Semarang (ANTARA) - Sekitar 1.000 pelari antusias mengikuti event Bank Jateng Friendship Run (BJFR) yang mengambil start dan finis di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 17 September 2023.
Para pelari berasal dari komunitas dan warga yang ingin terlibat pada Friendship Run yang merupakan ajang kampanye Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng pada 19 November 2023 mendatang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Utara Poppy Marulita Hutagalung, Kasi Standardisasi Olahraga Dispora Kota Medan Ion Alferi, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.
Acara dibuka dengan tarian lokal tarian pembuka tari kuntulan Magelang, dengan perpaduan tari zapin dan tari tor-tor.
Para peserta tampak bersemangat berlari begitu bendera ketika Poppy mengibaskan bendera start. Peserta BJFR melewati sejumlah jalan protokol di Kota Medan seperti Jalan Raden Saleh, Balai Kota, Putri Hijau, Guru Patimpus, Gatot Subroto, Nibung Raya, Gajah Mada, S Parman, Kapten Maulana Lubis, kembali lagi ke Lapangan Benteng.
Serupa dengan penyelenggaraan sebelumnya, selain berlari rangkaian BJFR Medan juga menampilkan budaya dan kuliner lokal Magelang guna memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dalam olahraga lari. Hal ini sejalan dengan semangat Borobudur Marathon yang turut mendongkrak kegiatan bisnis para pelaku UMKM.
Semangat kebersamaan
Kabiro Perekonomian Setda Sumut Poppy Marulita Hutagalung mengapresiasi BJFR yang digelar Kota Medan. Dia berharap kegiatan hari ini mampu menularkan semangat kebersamaan, mengenal budaya, dan kuliner Indonesia khususnya dari Jawa Tengah.
Sejumlah kuliner memang diusung ke Medan yang dikemas dalam Bank Jateng Pawone. Menu yang disajikan untuk memanjakan peserta BJFR yaitu Soto Bebek Mangap, Nasi Telang KWT Lestari, Oemah Singkong Borobudur, dan D'Lizfood Borobudur.
"Kami menyambut positif kegiatan friendship run yang merupakan rangkaian kegiatan Borobudur Marathon. Semoga agenda ini menularkan semangat kebersamaan dan budaya hidup sehat bagi warga Kota Medan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An menjelaskan, BJFR di Medan adalah kedua kedua kalinya. Jika pada penyelenggaraan tahun 2022 berpusat di Istana Maimun, maka pada tahun ini digelar di salah satu tempat ikonik yaitu Lapangan Benteng.
''Kalau kita melihat antusiasme peserta pada pagi ini, sungguh luar biasa sambutannya. Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi warga Medan dan komunitas larinya. Kami tunggu kedatangan warga Medan yang mendapat slot tampil di Borobudur Marathon,'' tandas Liem Chie An. ***