Mahasiswa Unsoed laksanakan KKN periode Juli-Agustus di 7 kabupaten
program KKN merupakan bentuk komitmen Unsoed dalam mewujudkan mandat dari negara
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 2.544 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) periode Juli-Agustus 2023 di 7 kabupaten yang seluruhnya berada di Jawa Tengah.
Kegiatan KKN yang berlangsung selama 35 jari sejak 6 Juli hingga 9 Agustus 2023 itu dilaksanakan di Kabupaten Banyumas (Kecamatan Sumpiuh, Tambak, Kemranjen, dan Sokaraja), Kabupaten Purbalingga (Kecamatan Rembang, Karangmoncol, dan Purbalingga).
Selanjutnya, Kabupaten Banjarnegara (Kecamatan Wanadadi dan Rakit), Kabupaten Cilacap (Kecamatan Bantarsari, Gandrungmangu, Kawunganten, Kesugihan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara), Kabupaten Brebes (Kecamatan Bumiayu, dan Paguyangan), Kabupaten Kebumen (Kecamatan Gombong, Kuwarasan, dan Ayah), dan Kabupaten Tegal (Kecamatan Balapulang, Pagerbarang, dan Dukuhwaru).
Kegiatan KKN diawali dengan penerimaan mahasiswa peserta KKN di tujuh kabupaten tersebut. Di Kabupaten Purbalingga, acara penerimaan berlangsung di Operation Room Graha Adi Guna, Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, yang dihadiri Ketua LPPM Unsoed , Wakil Bupati Purbalingga beserta jajaran, camat dari masing-masing lokasi kegiatan KKN, dosen pembimbing lapangan, dan perwakilan mahasiswa peserta KKN Kabupaten Purbalingga.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Unsoed Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P. mengatakan sebagai perguruan tinggi negeri, Unsoed diberikan mandat khusus oleh negara berupa kewajiban dalam mengembangkan sumber daya perdesaan yang berkelanjutan dan kearifan lokal.
Melalui mandat tersebut, kata dia, seluruh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di Unsoed beserta penerapannya diarahkan untuk memperkuat kapasitas desa dengan potensi yang dimilikinya untuk menjadi mandiri dan sejahtera.
"Dalam proses mewujudkannya, Unsoed memiliki strategi tridharma, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Unsoed gelar Sosialisasi Hibah Kompetisi Insentif Pengembangan MBKM i_267
Menurut dia, program KKN merupakan bentuk komitmen Unsoed dalam mewujudkan mandat dari negara tersebut.
Dalam hal ini, kata dia, mahasiswa belajar untuk menerapkan apa yang dipelajari di kampus pada situasi perdesaan, sekaligus juga belajar untuk mendengar, melihat, dan memahami dinamika yang ada di desa sebagai landasan pengembangan pengetahuan dan wawasannya.
"Ada proses belajar, ada proses riset dan semua muaranya adalah bagaimana masyarakat di desa mendapatkan manfaat dari ide, gagasan dan karya mahasiswa selama KKN tersebut," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPPM Unsoed mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN, atas perkenan menerima mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN.
Pelaksana harian Bupati Purbalingga H. Sudono, S.T., M.T. mengatakan terdapat dua pekerjaan rumah, yaitu penurunan stunting di Purbalingga yang hingga saat ini masih sekitar 13,28 persen dan penurunan kemiskinan ekstrem yang masih tersisa 15,3 persen.
Ia mengajak mahasiswa KKN biasa bisa melaksanakan tugas sebagaimana tema kali ini berupa "Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pemberdayaan UMKM dan BUMDes dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan".
Baca juga: KSR PMI Unit Unsoed gelar lomba FAI 2023 Tingkat Nasional
Ia juga mengharapkan dengan adanya KKN akan ada penurunan stunting yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan dan desa, sehingga mengetahui apa dan berapa jumlah stunting di desa tersebut, serta berapa yang miskin ekstrem.
"Setelah selesai pelaksanaan program KKN di desa itu, harus ada peningkatan penurunan stunting, dan miskin ekstrem," katanya.
Selain itu, penerimaan mahasiswa peserta KKN juga berlangsung di Kabupaten Banyumas yang dipusatkan Pendopo Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara di Aula Bappeda Kabupaten Banjarnegara.
Sementara di Kabupaten Cilacap, penerimaan mahasiswa peserta KKN dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kesugihan, di Kabupaten Kebumen berlokasi di Pendopo Kabupaten Kebumen, di Kabupaten Brebes bertempat di Pendopo Kecamatan Paguyangan, dan di Kabupaten Tegal di Gedung Dadali Bappeda setempat.
Baca juga: Unsoed Purwokerto jalin kerja sama dengan Pukyong National University
Baca juga: Unsoed Purwokerto miliki delapan guru besar baru
Kegiatan KKN yang berlangsung selama 35 jari sejak 6 Juli hingga 9 Agustus 2023 itu dilaksanakan di Kabupaten Banyumas (Kecamatan Sumpiuh, Tambak, Kemranjen, dan Sokaraja), Kabupaten Purbalingga (Kecamatan Rembang, Karangmoncol, dan Purbalingga).
Selanjutnya, Kabupaten Banjarnegara (Kecamatan Wanadadi dan Rakit), Kabupaten Cilacap (Kecamatan Bantarsari, Gandrungmangu, Kawunganten, Kesugihan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Utara), Kabupaten Brebes (Kecamatan Bumiayu, dan Paguyangan), Kabupaten Kebumen (Kecamatan Gombong, Kuwarasan, dan Ayah), dan Kabupaten Tegal (Kecamatan Balapulang, Pagerbarang, dan Dukuhwaru).
Kegiatan KKN diawali dengan penerimaan mahasiswa peserta KKN di tujuh kabupaten tersebut. Di Kabupaten Purbalingga, acara penerimaan berlangsung di Operation Room Graha Adi Guna, Kompleks Pendopo Dipokusumo Purbalingga, yang dihadiri Ketua LPPM Unsoed , Wakil Bupati Purbalingga beserta jajaran, camat dari masing-masing lokasi kegiatan KKN, dosen pembimbing lapangan, dan perwakilan mahasiswa peserta KKN Kabupaten Purbalingga.
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Unsoed Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P. mengatakan sebagai perguruan tinggi negeri, Unsoed diberikan mandat khusus oleh negara berupa kewajiban dalam mengembangkan sumber daya perdesaan yang berkelanjutan dan kearifan lokal.
Melalui mandat tersebut, kata dia, seluruh pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di Unsoed beserta penerapannya diarahkan untuk memperkuat kapasitas desa dengan potensi yang dimilikinya untuk menjadi mandiri dan sejahtera.
"Dalam proses mewujudkannya, Unsoed memiliki strategi tridharma, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Unsoed gelar Sosialisasi Hibah Kompetisi Insentif Pengembangan MBKM i_267
Menurut dia, program KKN merupakan bentuk komitmen Unsoed dalam mewujudkan mandat dari negara tersebut.
Dalam hal ini, kata dia, mahasiswa belajar untuk menerapkan apa yang dipelajari di kampus pada situasi perdesaan, sekaligus juga belajar untuk mendengar, melihat, dan memahami dinamika yang ada di desa sebagai landasan pengembangan pengetahuan dan wawasannya.
"Ada proses belajar, ada proses riset dan semua muaranya adalah bagaimana masyarakat di desa mendapatkan manfaat dari ide, gagasan dan karya mahasiswa selama KKN tersebut," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPPM Unsoed mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN, atas perkenan menerima mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan KKN.
Pelaksana harian Bupati Purbalingga H. Sudono, S.T., M.T. mengatakan terdapat dua pekerjaan rumah, yaitu penurunan stunting di Purbalingga yang hingga saat ini masih sekitar 13,28 persen dan penurunan kemiskinan ekstrem yang masih tersisa 15,3 persen.
Ia mengajak mahasiswa KKN biasa bisa melaksanakan tugas sebagaimana tema kali ini berupa "Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pemberdayaan UMKM dan BUMDes dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan".
Baca juga: KSR PMI Unit Unsoed gelar lomba FAI 2023 Tingkat Nasional
Ia juga mengharapkan dengan adanya KKN akan ada penurunan stunting yang dilakukan dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan dan desa, sehingga mengetahui apa dan berapa jumlah stunting di desa tersebut, serta berapa yang miskin ekstrem.
"Setelah selesai pelaksanaan program KKN di desa itu, harus ada peningkatan penurunan stunting, dan miskin ekstrem," katanya.
Selain itu, penerimaan mahasiswa peserta KKN juga berlangsung di Kabupaten Banyumas yang dipusatkan Pendopo Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara di Aula Bappeda Kabupaten Banjarnegara.
Sementara di Kabupaten Cilacap, penerimaan mahasiswa peserta KKN dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kesugihan, di Kabupaten Kebumen berlokasi di Pendopo Kabupaten Kebumen, di Kabupaten Brebes bertempat di Pendopo Kecamatan Paguyangan, dan di Kabupaten Tegal di Gedung Dadali Bappeda setempat.
Baca juga: Unsoed Purwokerto jalin kerja sama dengan Pukyong National University
Baca juga: Unsoed Purwokerto miliki delapan guru besar baru