Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjalin kerja sama dengan Pukyong National University, Korea Selatan, dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran mahasiswa antara kedua negara.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan Unsoed bersama 17 perguruan tinggi negeri (PTN) Indonesia dengan Pokyang National University di Hotel Tentrem, Semarang, Kamis (22/6).
Selain Wakil Rektor Unsoed Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Informasi, dan Humas Dr. Sos Waluyo Handoko, S.I.P., M.Sc., pimpinan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Pukyong National University), dan PTN Indonesia, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Indonesia seperti Dr.(H.C.) Puan Maharani, S.Sos. (Ketua DPR RI/Alumni Pukyong National University), Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. (Kepala LKPP/Ketua Majelis Wali Amanat Unnes), Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. (Walikota Semarang), dan H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo).
Dalam sambutannya sebagai inisiator kerja sama, Rektor Unnes Prof. Dr. S. Martono, M.Si. menyampaikan pentingnya kerja sama antarlembaga pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan di kedua negara.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama tersebut akan membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan pengetahuan dan keahlian di tingkat internasional.
Baca juga: Unsoed Purwokerto miliki delapan guru besar baru
Sementara itu, President of Pukyang National University Prof. Dr. Youngsoo Jang menyatakan kegembiraannya dapat menjalin kemitraan dengan 17 PTN Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa kerjasama tersebut akan memperkuat pertukaran budaya, penelitian, dan inovasi antara kedua negara, serta berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di bidang yang beragam.
Langkah selanjutnya, Unsoed bersama bersama 17 PTN Indonesia dan Pukyong National University telah merencanakan peluncuran program pertukaran mahasiswa yang lebih terintegrasi dan memperluas jangkauan kolaborasi penelitian.
Selain itu, mengadakan kegiatan bersama seperti seminar internasional dan lokakarya untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antara dosen dan peneliti.
"Penandatanganan MoU dan PKS dengan Pukyong University ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional, sekaligus merupakan langkah konkret dalam mendukung visi Unsoed menjadi universitas yang diakui dunia," tegas Wakil Rektor Unsoed Dr. Sos Waluyo Handoko, S.I.P., M.Sc.
Baca juga: Akademisi HI Unsoed diskusikan ASEAN Village Network
Baca juga: 2.847 peserta lolos SNBT-UTBK Unsoed Tahun 2023