Grobogan (ANTARA) - Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah Denny Septiviant mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama mempunyai potensi dan kekuatan untuk membawa agama sebagai kekuatan konstruktif dalam pembangunan nasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut PKB adalah kekuatan signifikan yang membawa nilai-nilai NU dalam politik nasional yang bisa menjaga persatuan, kebhinekaan, dan Pancasila sebagai dasar negara.
“Dulu PKB didirikan karena ingin meletakan agama sebagai kekuatan konstruktif bukan kekuatan destruktif. Dan saat ini PKB telah memerankan bagaimana agama sebagai kekuatan konstruktif dalam percepatan pembangunan di Indonesia,” kata Denny saat Halalbihalal MWC NU Kecamatan Kedungjati dan Seminar Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Al Falah Karanglangu, Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Ia menyebut pada awal abad 21 ini muncul tiga tantangan besar dalam percaturan politik global.
Pertama adalah adanya disrupsi teknologi yang mengubah secara fundamental pola komunikasi dan pola kerja masyarakat dunia, kedua masih munculnya ketegangan antara pandangan agama dan pandangan ekonomi pasar, dan ketiga munculnya kekuatan ekonomi berbasis digital yang melampui otoritas negara.
“Ketiga tantangan harus diantisipasi sehingga Indonesia mampu bangkit menjadi kekuatan dominasi dalam percaturan politik global,” ujar anggota FPKB Jawa Tengah dari Daerah Pemilihan 5 Grobogan-Blora ini.
Dirinya berharap seluruh jajaran MWC NU Kedungjati untuk merangkul generasi milenial untuk memiliki cara pandang moderat dalam beragama.
"Karena generasi milenial ini adalah penentu masa depan politik Indoneia. Mereka yang berusia 18-45 tahun di tahun 2024 akan berjumlah 51 persen lebih dari komposisi penduduk kita. Oleh karena itu ketika mecoblos saat Pemilu 2024, mereka harus diarahkan bahwa PKB satu-satunya partai yang membawa nilai-nilai NU dalam politik nasional yang bisa menjaga moderasi beragama,” ujarnya.
Seminar Moderasi Beragama ini diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Kedungjati sebagai pelaksanaan hibah bersumber APBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023 yang diusulkan melalui FPKB DPRD Provinsi Jateng.
Selain Denny, seminar juga menghadirkan pembicara Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujianto dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan Fahrurrozi.
Ketua MWCNU Kecamatan Kedungjati Kiai Samuli dalam sambutannya berpesan kepada PKB sebagai partai yang ahlussunnah wal jamaah agar tidak kendor untuk terus menyemai nilai-nilai moderat, nilai-nilai moderasi nilai-nilai tawassuth, nilai-nilai keseimbangan tawasun, dan terus menebarkan moderasi beragama menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antarsesama.
Sementara Kiai Ghozi Arif Pengasuh Ponpes Al Falah di dalam mauidhoh hasanah sebelum doa penutupan, menyatakan bahwa keberadaan legislator seperti Denny Septiviant ini harus diperbanyak di DPRD Provinsi Jateng karena dinilai mampu memperjuangkan aspirasi NU dalam arena politik.