Purwokerto (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas mulai melakukan persiapan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) meskipun belum menerima penetapan target secara rinci besaran pengadaan CBP tahun 2023 di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
"Kami sudah melakukan upaya-upaya terkait persiapan penyerapan untuk pengadaan gabah dan beras dalam negeri di wilayah kantor cabang Banyumas," kata Pimpinan Bulog Cabang Banyumas Rasiwan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, upaya yang telah dilakukan di antaranya membuat pemberitahuan tertulis kepada seluruh bupati untuk mendukung kegiatan penyerapan atau pengadaan gabah dan beras petani di wilayah kerja Bulog Cabang Banyumas.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi di masing-masing kabupaten dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Dinas Pertanian, mitra kerja penggilingan, dan kelompok tani maupun gabungan kelompok tani.
"Sosialisasi dan rapat koordinasi ini terakhir kami lakukan kemarin (1/3) di Banjarnegara," tegasnya.
Menurut dia, sosialisasi dan rapat koordinasi tersebut dilakukan karena wilayah eks Keresidenan Banyumas diperkirakan akan segera memasuki masa panen raya pada pertengahan bulan Maret.
Terkait dengan target pengadaan CBP, dia mengatakan Kantor Pusat Perum Bulog hingga saat ini belum menetapkan secara rinci target pengadaan CBP tahun 2023 untuk setiap kantor cabang.
Kendati demikian, dia memperkirakan target pengadaan CBP tahun 2023 untuk Bulog Cabang Banyumas tidak jauh berbeda dengan tahun 2022 yang sebesar 30.000 ton dan akan dilakukan secara proporsional terhadap gabah maupun beras hasil panen petani.
Dalam pengadaan CBP tersebut, kata dia, pihaknya akan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru yang telah dirilis oleh Badan Pangan Nasional.
"Rilis harga pembelian baru hari Senin kemarin yang mana harga fleksibilitas dari Badan Pangan Nasional itu diputuskan diambil yang tertinggi, yakni untuk GKP (Gabah Kering Panen) di angka Rp4.550 per kilogram, GKG (Gabah Kering Giling) Rp5.750/kg, dan beras Rp9.000/kg," jelasnya.
Lebih lanjut, Rasiwan mengakui pihaknya hingga saat ini belum melakukan penyerapan gabah dan beras meskipun petani di sebagian wilayah kerja Bulog Cabang Banyumas telah memasuki masa panen.
Menurut dia, hal itu karena berdasarkan pantauan terhadap progres pergerakan harga gabah di lapangan belum bisa terjangkau oleh HPP.
"Misalnya untuk GKP, di lapangan masih mencapai Rp4.700/kg atau di atas HPP yang sebesar Rp4.550/kg," katanya.
Ia mengharapkan dengan datangnya masa panen raya, harga GKP di lapangan sudah bisa menyesuaian dengan HPP mulai pekan depan.
Menurut dia, pihaknya setiap hari memantau perkembangan harga gabah dan beras di lapangan agar bisa menyerap secara optimal.
"Ini tinggal kondisi harga saja, sama suplai dari masing-masing panen ini yang bisa menutup untuk harganya," katanya menegaskan.
Disinggung mengenai pedagang-pedagang dari wilayah Jawa Barat yang memburu hasil panen petani di wilayah barat Kabupaten Cilacap, dia mengatakan permintaan pasar umum yang masih tinggi itu mengakibatkan harga GKP agak alot untuk turun lagi.
Ia mengakui pada awal panen, harga GKP mencapai kisaran Rp6.000/kg dan saat ini telah turun menjadi Rp4.700/kg.
"Namun karena permintaan pasar umum masih tinggi, harga stagnan di kisaran Rp4.700/kg sehingga masih di atas HPP," jelasnya.
Selain itu, kata dia, ada informasi terkait dengan adanya rencana penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) sehingga masih memengaruhi harga di lapangan.
Baca juga: Bulog Surakarta mulai serap gabah hasil panen
Berita Terkait
OCBC dan Perum LKBN ANTARA Jateng saling sharing profil perusahaan
Rabu, 25 September 2024 20:30 Wib
PT Pertamina Patra Niaga JBT tanda tangani MoU dengan Perum Bulog Wilayah Magelang & Kedu
Senin, 23 September 2024 15:49 Wib
Dinas Sosial Jakarta telah pulangkan 699 orang terlantar
Jumat, 19 Juli 2024 15:52 Wib
Warga di Banyumas harapkan bantuan pangan terus berlanjut
Kamis, 27 Juni 2024 18:18 Wib
Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara
Rabu, 5 Juni 2024 20:03 Wib
DPRD Kebumen belajar cara pengelolaan cadangan pangan di Bulog Banyumas
Rabu, 5 Juni 2024 6:19 Wib
Pengadaan cadangan pangan Bulog Banyumas lampaui target
Rabu, 5 Juni 2024 5:46 Wib
Perum Perhutani KPH Telawa kelola kawasan hutan Boyolali 12.235 ha
Rabu, 15 Mei 2024 16:02 Wib