Solo (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi menyebut seluruh personel kepolisian yang diterjunkan dalam pengamanan rangkaian tasyakuran pernikahan putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, di Solo telah berhasil melaksanakan tugas dengan profesional dan humanis.
"Saya bangga dengan kinerja seluruh anggota di lapangan," kata Kapolda saat konsolidasi pembubaran pasukan pengamanan tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di Solo, Senin
Seluruh rangkaian kegiatan yang melibatkan ribuan orang tersebut berjalan tertib dan tanpa hambatan.
Ia juga mengapresiasi personel yang diperbantukan dari luar Polda Jawa Tengah.
"Terima kasih telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," katanya.
Ia menuturkan lebih dari dua ribu polisi diterjunkan bersama-sama dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya untuk pengamanan tasyakuran yang dipusatkan di Pura Mangkunegaran Surakarta itu.
Menjelang hari H pelaksanaan tasyakuran di Solo, kata dia, terdapat penambahan pasukan yang berasal dari Mabes Polri.
"Hal tersebut didasarkan pada analisa situasi di lapangan," katanya.
Meski antusiasme masyarakat tinggi, lanjut dia, pelaksanaan pengamanan dapat dilakukan dengan lancar dan humanis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda: Pengamanan pernikahan Kaesang-Erina sudah bekerja profesional
Berita Terkait
Pj. Wali Kota Tegal tekankan pentingnya netralitas aparatur negara
Sabtu, 9 November 2024 9:08 Wib
Pemkab Pati menggelar apel kesiapan antisipasi bencana alam
Jumat, 25 Oktober 2024 20:29 Wib
Kapolres Jepara cek kesiapan bhabinkamtibmas amankan pilkada
Kamis, 24 Oktober 2024 22:19 Wib
Apel Hari Santri, Kepala Kemenag Jateng suarakan Resolusi Jihad
Rabu, 23 Oktober 2024 10:34 Wib
Pj Bupati Banyumas ajak santri ikut wujudkan Indonesia Emas 2045
Selasa, 22 Oktober 2024 12:54 Wib
Pemkab Kudus ajak santri ciptakan kerukunan hadapi Pilkada 2024
Selasa, 22 Oktober 2024 9:43 Wib
Bawaslu Kudus ajak jajaran bersikap netral dalam pengawasan pilkada
Kamis, 26 September 2024 13:40 Wib
Pimpin apel, Dadang tak ingin ASN kena sanksi karena tidak netral
Senin, 23 September 2024 17:28 Wib