Semarang (ANTARA) - Dua kali dalam seminggu, Senin dan Kamis, seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Tamanrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah mengaji surat pendek dan menulis huruf Hijaiyah selama 30 menit mulai pukul 07.00 WIB s.d 07.30 WIB.
Kegiatan yang diberi nama Program Senin Kamis Mengaji atau Sekam tersebut dimaksudkan agar seluruh peserta didik dapat meningkatkan ilmu agama dan menambah hafalan surat pendeknya.
Program Sekam melibatkan tiga orang guru ngaji yang merupakan bagian dari komite sekolah dan juga guru ngaji di TPQ Dusun Tambakroto untuk membantu mengajarkan surat-surat pendek dan menulis Hijaiyah kepada seluruh siswa SD Negeri 2 Tamanrejo.
Baca juga: Mencetak hero peduli lingkungan
Sekolah juga melibatkan wali murid dalam kegiatan peringatan hari besar keagamaan dan lomba-lomba keagamaan untuk memberikan materi yang dilombakan.
Program-program tersebut dilaksanakan dengan harapan siswa mendapatkan bekal untuk kehidupannya dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Program lainnya yang diterapkan yakni setiap Selasa dan Rabu sebelum pembelajaran dimulai, seluruh siswa membaca Asmaul Husna secara bersama-sama yang dipimpin salah satu siswa. Program tersebut diberi nama Serasma atau Selasa Rabu Asmaul Husna.
Baca juga: Keluar zona nyaman wujudkan perubahan
Untuk lebih memperkuat hafalan surat pendek Juz Amma, setiap pagi sebelum bel masuk kelas, sekolah juga memperdengarkan bacaan Juz Amma dan lagu nasional secara bergantian. Pemutaran tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hafalan Juz Amma yang telah diajarkan pada program Sekam.
Selain dua program tersebut, setiap Jumat seluruh guru dan siswa melaksanakan senam dan jalan sehat sesuai jadwal. Senam dilaksanakan setiap Jumat minggu pertama sampai dengan minggu ketiga.
Setelah senam, seluruh siswa dan guru bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, sedangkan jalan sehat dilaksanakan setiap Jumat minggu keempat. Seluruh kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Projus atau Program Jumat Sehat.
Baca juga: Robingah tertambat pada pembelajaran berdiferensiasi
Beragam program tersebut merupakan kolaborasi antara sekolah dengan komite sekolah untuk memperkuat karakter sebagai profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keimanan dan ketakwaan diharapkan termanifestasi dalam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negaranya. Selain itu juga berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan sebagai panduan untuk memilah dan memilih yang baik dan benar, serta menjaga integritas dan keadilan.
*Penulis:Susilowati
Kepala SD 2 Tamanrejo, Kabupaten Kendal
Fasilitator Daerah program PINTAR Tanoto Foundation
Berita Terkait
Siswa kian cerdas bernumerasi dengan kotak bekal bergizi
Kamis, 21 November 2024 13:26 Wib
Menghidupkan kelas dengan "Supostion Bertorbaya"
Kamis, 21 November 2024 12:20 Wib
Belajar Matematika seru dengan metode F4 dan Value Card
Rabu, 20 November 2024 8:26 Wib
Proyek Memanen Angin: Membangun kreativitas siswa dengan sains
Selasa, 12 November 2024 14:50 Wib
Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA
Selasa, 12 November 2024 11:41 Wib
Peningkatan capaian numerasi melalui pelatihan dan pendampingan RME
Selasa, 29 Oktober 2024 18:22 Wib
100 guru Kabupaten Tegal diajak terapkan Pintar Numerasi
Selasa, 29 Oktober 2024 18:00 Wib
100 guru di Tegal dilibatkan dalam program PINTAR Numerasi
Kamis, 24 Oktober 2024 17:19 Wib