Jakarta (ANTARA) - Sekalipun Australia akan cenderung lebih bertahan dan sebaliknya Argentina bakal menyerang sejak menit pertama, pertandingan ini tetap menjanjikan tontonan seru nan asyik. Ini pertarungan antara sebuah tim raksasa melawan sebuah tim yang mengandalkan kekompakan dan semangat pantang menyerah.
Setelah menghindari pertemuan dengan juara bertahan Prancis dengan memuncaki Grup C, Argentina bertekad memanfaatkan momentum dua pertandingan terakhirnya untuk memenangkan laga ini guna mencapai perempat final.
Sementara tim Australia yang gagah berani dan pantang menyerah siap menyulitkan dan bahkan menjegal Albiceleste sekalipun akan sangat sulit menahan gempuran penyerang-penyerang Argentina yang memiliki kualitas di atas rata-rata di sepertiga akhir lapangan, khususnya Lionel Messi sang megabintang.
Tak ada alasan bagi Lionel Scaloni untuk mengubah susunan sebelas pemain pertamanya yang hanya diubah satu kali setelah ditumbangkan Arab Saudi pada laga pertama ketika dia memasukkan Lisandro Martinez sebagai salah satu bek tengahnya.
Martinez bisa saja dimainkan lagi mengingat lawan yang dihadapinya kini bukan pemain-pemain jangkung seperti saat menghadapi Australia yang memaksa bek tengah ini dilucuti kembali dari starter tim.
Nicolas Tagliafico juga sepertinya dipilih kembali untuk mengisi posisi bek kiri yang ditempati Marcos Acuna. Demikian pula dengan Enzo Fernandez yang tampil gemilang setelah dua kali masuk lapangan sebagai pemain pengganti. Gelandang muda usia ini akan menyisihkan Leandro Paredes dari starting eleven Argentina yang menggunakan pola 4-3-3.
Mengingat betapa mautnya trisula Lautaro Martinez-Lionel Messi-Angel Di Maria dan belum lagi trio gelandang Argentina yang kreatif nan petempur, maka Australia akan menghadapi tekanan simultan dari Albiceleste sejak awal hingga akhir pertandingan.
Australia mungkin berharap laga ini berakhir dengan adu penalti, tapi Argentina akan sangat bernafsu mengakhiri laga ini dalam waktu normal saja.
Australia sendiri kemungkinan agak mengubah komposisi timnya, salah satunya Milos Degenek yang kemungkinan menyerahkan peran bek kanan kepada Fran Karacik.
Tetapi Craig Goodwin masih akan dimainkan meskipun kesulitan mengembalikan performa terbaiknya saat melawan Denmark.
Goodwin akan bermitra dengan gelandang-gelandang lainnya guna menyangga pergerakan ujung tombak Mitchell Duke, sedangkan Aaron Mooy menjadi poros permainan yang menyeimbangkan pertahanan dan serangan Australia.
Berita Terkait
Tiket terusan pertandingan Timnas di GBK mulai dijual, ini harganya
Kamis, 16 Mei 2024 11:18 Wib
Klub milik pengusaha Jawa Tengah ini naik ke Serie A Italia
Sabtu, 11 Mei 2024 9:02 Wib
Perjalanan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris terhenti
Kamis, 9 Mei 2024 22:51 Wib
Korsel bobol gawang Timnas putri Indonesia U-17 selusin gol tanpa balas
Kamis, 9 Mei 2024 20:45 Wib
Persiku Kudus berhasil lolos babak 32 Liga 3 Nasional
Senin, 6 Mei 2024 21:37 Wib
Hasil lengkap final Piala Asia U-23 2024, Jepang juara
Sabtu, 4 Mei 2024 4:47 Wib
Profil Guinea, saingan Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:18 Wib
Gibran minta penonton bola tetap jaga kebersihan
Kamis, 2 Mei 2024 23:11 Wib