Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat tajam setelah pidato Gubenur bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Rupiah pagi ini menguat 123 poin atau 0,78 persen ke posisi Rp15.609 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.732 per dolar AS.
"Kelihatannya rupiah bakal dapat sentimen positif dari pernyataan Jerome Powell dini hari tadi mengenai kebijakan moneter bank sentral AS," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Powell mengatakan bahwa The Fed akan mulai menerapkan kenaikan suku bunga acuan yang lebih kecil pada Desember mendatang.
Pelaku pasar menangkap sinyal bahwa kenaikan suku bunga bank sentral tidak akan seagresif sebelumnya untuk tahun depan.
Menurut Ariston, pelaku pasar merespons pernyataan Powell dengan masuk ke aset berisiko untuk memanfaatkan peluang.
"Di sisi lain, pasar masih mewaspadai kebutuhan dolar dalam negeri yang biasanya tinggi di akhir tahun untuk keperluan korporasi yang bisa memberikan tekanan ke rupiah," ujar Ariston.