Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengajak pemilih pemula untuk tidak takut berbicara politik asalkan tidak menjelekkan dan menjatuhkan pihak lain.
Aziz di Magelang, Senin, mengatakan bahwa generasi muda yang menjadi pemilih pemula saat ini adalah penentu masa depan politik di Indonesia dan di Kota Magelang khususnya.
"Jangan takut bicara tentang politik selama tidak menjelekkan pihak lain. Akan tetapi, fokus membuat perubahan yang lebih baik," katanya saat menjadi narasumber Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di Pendopo Pengabdian Magelang, Jawa tengah.
Menurut dia, pemilih pemula harus cerdas memilih partai politik yang kredibel dan memilih calon pemimpin yang memiliki rekam jejak (track record) bagus. Begitu pula dengan level pendidikan dan akhlak yang baik.
"Politik identitas boleh tetapi jangan terlalu ditonjolkan. Generasi muda yang menentukan politik di Indonesia. Siapa yang dipercaya, dia yang akan menjadi pemimpin," katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Magelang Agus Satiyo Haryadi menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pengetahuan pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya pemilih pemula pada Pemilu 2024 dalam upaya peningkatan kapasitas dan karakter kebangsaan sekaligus meningkatkan partisipasi politik di Kota Magelang
Agus mengatakan bahwa sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran politik bagi pemilih pemula agar lebih cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu, hoaks atau kabar bohong dalam menentukan pilihannya.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan partisipasi politik bagi pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik sehingga pada Pemilu 2024 angka golput bisa berkurang.
"Total sasaran kegiatan ini sebanyak 1.000 orang dengan narasumber Wali Kota Magelang, KPU, Bawaslu Kota Magelang, dan akademikus dari Untidar Magelang," kata Agus.
Kepala SMAN 2 Kota Magelang Joko Tri Haryanto menyampaikan terima kasih karena telah mengajak siswa/siswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut dia, sosialisasi ini penting guna memberikan bekal ilmu tentang politik bagi pelajar yang merupakan pemilih pemula.
"Kami merasa luar biasa karena telah diundang ke sini. Anak-anak dapat ilmu valid dari narasumber yang luar biasa pula tentang politik. Saya harap anak-anak memperhatikan dan mencermati," katanya.