Semarang (ANTARA) - Pertamina Foundation mengadakan PFestival Webinar 2022 dengan tema Aksi Nyata Pulihkan Indonesia selama tiga hari 11-13 Oktober 2022 dan langkah tersebut bagian dari dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"PFestival menghadirkan materi yang erat kaitannya dengan upaya pemulihan ekonomi nasional dan disampaikan oleh narasumber ternama. Untuk itu, kesempatan ini jangan disia-siakan, khususnya oleh generasi muda yang menjadi masa depan Indonesia," kata Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini saat membuka kegiatan, Senin (11/10).
Andy F Noya yang menjadi salah satu pemateri mengingatkan pentingnya memulai dengan tidak menunda-nunda berbuat kebaikan, apalagi ada Pertamina Foundation yang memungkinkan dalam memberikan pendanaan.
"Jangan berpikir terlalu besar, tapi tidak pernah melangkah. Lakukanlah hal kecil, karena lama-lama langkah kecil akan menjadi besar," kata Andy.
Beragam isu pendorong pemulihan ekonomi nasional dibahas dalam empat rangkaian PFestival Webinar 2022 tersebut antara lain Webinar PFprestasi, Webinar PFpreneur, Webinar PFsains, dan Webinar PFmuda.
Pada PFprestasi dengan subtema Digital Talent for Future Generation, menghadirkan Menteri Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim yang memaparkan tentang tujuan Merdeka Belajar Kampus Belajar.
"Terobosan Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM) menghilangkan sekat-sekat antara perguruan tinggi dengan perusahaan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan negeri ini. Pertamina, menjadi perusahaan yang ikut terlibat menjadi mitra untuk program-program MBKM melalui kolaborasi dengan berbagai kampus sehingga menjadi tempat belajar bagi mahasiswa, kata Nadiem.
Aktris dan Founder Dian Sastro Foundation Dian Sastowardoyo turut berbagi semangat kepada peserta, khususnya perempuan dengan menyampaikan untuk mewujudkan bangsa yang maju, perlu berfokus kepada pendidikan dan pemberdayaan perempuan, sebab perempuanlah yang melahirkan generasi masa depan dan pendidikan akan membuat generasinya menjadi lebih baik.
Baca juga: Pertamina ciptakan sistem informasi berbasis aplikasi pertama untuk Tahura di Indonesia
Wakil Direktur Utama Lembaga Pengelola Investasi Arief Budiman memaparkan tips untuk meningkatkan jiwa kompetitif kepada penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi.
"Kalian akan menghadapi banyak tantangan dan persaingan global, untuk itu perlu menanamkan jiwa kompetitif dengan meningkatkan kemampuan kognitif, punya kemampuan interpersonal dan jiwa kepemimpinan serta jangan lupa untuk meningkatkan keterampilan digital," kata Arief.
Hal serupa dikatakan President Director Mantappu Corp. dan CEO Menantea Jehian Panangian Sijabat yang mengatakan persaingan global mendorong kita menjadi global leader dengan memiliki empat karakter, memiliki self-awareness yang baik, mampu berpikir terbuka, produktif dan adaptif terhadap segala perubahan, serta mampu membaca peluang.
Webinar series selanjutnya adalah Webinar PFmuda dengan tema Game Changer Generasi Millennial Menuju Persaingan Global. PFmuda membahas tentang menyelesaikan permasalahan lingkungan sekitar lewat gerakan maupun proyek sosial.
"Apabila kita memiliki ide untuk menjalankan proyek sosial, sebaiknya dimulai saja dulu selama finansial mengalir dan stabil. Selain itu perkaya diri dengan banyak belajar dari berbagai referensi dan aplikasikan langsung agar proyek sosial kita semakin berkembang dan terampil," kata Founder OmahAsa Ipang Wahid.
Aktor dan aktivis lingkungan Richard Kyle mengajak generasi muda untuk beraksi secara kolektif mengatasi permasalahan lingkungan.
Baca juga: Pertamina gelar Pelatihan dan Sertifikasi Safetyman pemuda usia produktif di Cilacap
"Gunakan aksi dan suaramu untuk melindungi alam dan seisinya, masalah lingkungan adalah masalah global. We’re in this together, everything in life is collective," ajak Richard.
Isu transisi energi juga dibahas melalui Webinar PFsains dengan tema Green Economic Recovery melalui Akselerasi Transisi Energi. Manager Program Sustainable Energy Access IESR Marlistya Citraningrum mengatakan green economy adalah transformasi energi menjadi lebih ramah lingkungan.
"Krisis iklim tanpa disadari sudah terjadi, tugas kita untuk berinovasi mencari solusi melalui energi baru terbarukan. Green economy dapat terwujud lewat transformasi ke energi ramah lingkungan," kata Marlistya
Terakhir membahas peningkatan dan pemberdayaan UMKM lewat Webinar PFpreneur dengan tema Perempuan Inspiratif Penggerak Ekonomi Digital yang menghadirkan pelopor dessertbox di Indonesia Najla Bisyir yang berbagi tips untuk womenpreneur pelaku UMKM.
Baca juga: Kuota BBM jenis pertalite dan solar subsidi ditambah
"Bisnis yang sustain adalah yang bisa memberikan solusi untuk masyarakat dan di jaman sekarang UMKM harus bisa memaksimalkan e-commerce, media sosial untuk branding, serta membangun relasi,” ungkap Najla.
Adapun Guru Besar Universitas Indonesia dan Wakil Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rofikoh Rokhim mengatakan womenpreneur adalah sosok yang tangguh dalam berwirausaha.
"Nature, resilience, dan adaptif, adalah karakter otentik perempuan, sehingga mereka bisa menghadapi banyak tantangan dan bisa manajemen masalah dengan baik," kata Rofikoh.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menambahkan PFestival Webinar 2022 menjadi salah satu bentuk komitmennya untuk memulihkan, baik dari aspek ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: CSR Pertamina jadi lokasi pembelajaran Adiwiyata se-Cilacap
Baca juga: Pertamina jamin kualitas Pertalite sesuai aturan pemerintah
"Terima kasih narasumber yang sudah berkenan sharing knowledge dan experience untuk Sobat Bumi Indonesia, young leaders, womenpreneur, inovator EBT PFsains, dan PFriends," tutupnya.