Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pedagang kaki lima (PKL) tidak boleh kembali berjualan di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
"Dari Dinas Perdagangan sudah memberikan alternatif. Sudah diberikan tempat di pasar-pasar oleh Dinas Perdagangan," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan alternatif tempat berjualan yang baru sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu sehingga seharusnya para PKL sudah mempersiapkan diri.
Meski ada banyak permintaan dari PKL untuk kembali berjualan di kawasan dalam TSTJ, dikatakannya, tidak lagi diperbolehkan.
"Tidak bisa. TSTJ ini sudah naik level. Sudah dikerjasamakan dengan Taman Safari. Kalau masih begini-begini saja kita ada di level kebun binatang kelas C kelas D, sori lho ya," katanya.
Menurut dia, jika ingin naik kelas seharusnya PKL bersedia mengikuti pelatihan dan inkubasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta. "Tapi kadang pada nggak mau ikut. Mau naik level itu harus dari diri sendiri, kita nggak bisa dorong-dorong terus," katanya.
Sebelumnya, tepatnya pada Jumat (23/9) PKL di TSTJ melakukan pertemuan dengan Pengelola Taman Satwa Taru Jurug. Pada pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan yang diperoleh.
Sesuai instruksi pemerintah, sebanyak 183 pedagang yang tergabung dalam paguyuban itu harus meninggalkan lokasi dagang karena akan digunakan untuk kepentingan peremajaan TSTJ. Selanjutnya, pedagang akan direlokasi ke sejumlah pasar tradisional yang ditunjuk pemerintah.
"Kami belum menerima kesepakatan, tapi pengelola TSTJ menyatakan bahwa sudah ada keputusan wali kota bahwa pedagang harus segera menyingkir dari TSTJ. Kami ngeyel itu bukan tanpa alasan, kami juga akan gandeng pengacara untuk langkah selanjutnya," kata Kepala Paguyuban Sarjuni.
Berita Terkait
Pemkab Temanggung sosialisasi penataan kembali PKL Jalan Soedirman
Selasa, 10 Desember 2024 16:48 Wib
Pemkab Kudus pastikan akses jalan wisata Menara Kudus bebas PKL
Kamis, 7 November 2024 12:36 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Cilacap sosialisasi perlindungan ke wali murid
Kamis, 10 Oktober 2024 8:07 Wib
Pemkab tertibkan PKL yang ganggu akses jalan ke Menara Kudus
Kamis, 3 Oktober 2024 20:07 Wib
PKL Taman Pengayoman Temanggung titip harapan pada Cabup Agus Setyawan
Minggu, 29 September 2024 19:05 Wib
Pemkab Kudus pastikan PKL luar daerah tetap dapatkan elpiji bersubsidi
Rabu, 18 September 2024 20:57 Wib
Tim gabungan tertibkan PKL dan parkir liar di Temanggung
Rabu, 17 Juli 2024 21:33 Wib
Pemkab Banyumas bantu 20 PKL Purwokerto dengan gerobak dagangan baru
Jumat, 28 Juni 2024 16:00 Wib