Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan aplikasi sistem informasi catatan penting (Sicanting) untuk menghimpun data seluruh kelompok dasa wisma secara sistematis.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pada era digital, teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan dan mempermudah pendataan.
"Oleh karena itu, aplikasi Sicanting diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan data dan penyebaran informasi mengenai kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga," katanya.
Inggit Soraya mengatakan dalam penyusunan aplikasi ini, pihaknya akan bersinergi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan.
Adapun, untuk melengkapi data aplikasi Sicanting, pihaknya juga akan melibatkan kader PKK dari tingkat dasa wisma, kelurahan, dan kecamatan.
"Kumpulan data pengurus, program pokok, dan informasi terkini akan ditampilkan pada aplikasi Sicanting," katanya.
Baca juga: Pekalongan luncurkan aplikasi "Omahe Dewe"
Dikatakannya, saat ini ada 3 program pokok yang menjadi prioritas yaitu upaya penurunan angka kekerdilan pada anak (stunting), bank sampah, dan penggalakan tes kanker serviks dan kanker payudara (tes IVA).
Aplikasi Sicanting, kata dia, merupakan informasi khusus dan kini masih membuat pengumpulan data, dari tingkat dasa wisma sampai kota sehingga membutuhkan bantuan dari beberapa organisasi perangkat daerah, dan dukungan dari semua kader PKK.
"Tak hanya menunjang data penting dan informasi terkini saja, akan ada layanan aduan pada aplikasi Sicanting yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan kritik maupun masukan," katanya.
Ia berharap semua masyarakat bisa memiliki aplikasi Sicanting karena penggunaannya tidak terlalu rumit yaitu sekali klik sudah akan mendapatkan informasi banyak.
"Saya sudah minta Dinas Komunikasi dan Informatika agar penggunaan aplikasinya tidak terlalu rumit. Rencananya aplikasi ini akan kami luncurkan pada 22 Desember 2022, bertepatan Hari Ibu," katanya.