Bawaslu Purworejo sosialisasi Saka Pramuka Adyasta Pemilu

Magelang (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Purworejo menggelar Sosialisasi Satuan Karya (Saka) Gerakan Pramuka Adyasta Pemilu untuk memberikan pemahaman tentang kepemiluan kepada anggota pramuka, baik yang sudah maupun belum memiliki hak pilih pada pesta demokrasi mendatang di daerah tersebut.

Keterangan tertulis Bawaslu Purworejo diterima di Magelang, Sabtu, menyebutkan kegiatan diikuti 432 peserta di SMK Negeri 1 Purworejo, Jumat (5/8) itu, juga untuk memberitahukan rencana pembukaan rekruitmen calon anggota saka tersebut. 

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Purworejo yang juga Ketua Pimpinan Saka Adyasta Pemilu Kabupaten Purworejo Abdul Azis memberikan sosialisasi terkait kelembagaan pemilu dan struktur saka tersebut.

Tujuan sosialisasi, katanya, memperkenalkan peran Saka Adyasta Pemilu di daerah setempat dalam memberikan pencerahan dan pemahaman terkait dengan kepemiluan, terutama kepada anggota pramuka.

Baca juga: Bawaslu Purworejo: Cegah sejak dini pelanggaran pemilu

Ia menjelaskan Bawaslu menjadi salah satu lembaga penyelenggara pemilu tidak bisa bekerja menegakkan demokrasi secara parsial sehingga membutuhkan peran dan kerja sama seluruh elemen masyarakat sebagai pengawas partisipatif.

"Maka dari itu Bawaslu perlu menggandeng pramuka dalam menjalankan tugasnya," katanya.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Purworejo yang juga Anggota Majelis Pembimbing Saka Adyasta Pemilu Kabupaten Purworejo Anik Ratnawati mengatakan gerakan pramuka mempunyai potensi besar untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. 

Melalui keanggotaan Saka Adyasta Pemilu, Bawaslu mengajak mereka menjadi kader pengawas partisipatif pemilu. Anggota saka itu akan dibekali pengetahuan secara komprehensif mengenai pemilu. 

Ia menjelaskan gerakan pramuka tempat pembelajaran warga untuk menumbuhkan kesadaran politik dan partisipasi dalam pengawasan pemilu, serta mewujudkan pemilu yang demokratis,  berintegritas, bebas, dan adil. 

Gerakan pramuka, katanya, bisa menjadi pelopor generasi muda dalam menularkan semangat kerelawanan untuk pencegahan pelanggaran dan pengawasan pemilu.

Kepala SMK Negeri 1 Purworejo Indriati Agung Rahayu menjelaskan pentingnya sosialisasi tersebut agar para siswa memahami aturan terkait dengan kepemiluan yang lebih mendalam.

"Setidaknya nanti adik-adik pramuka yang tergabung di dalam Saka Adhyasta Pemilu ini bisa menjadi contoh yang baik, bisa ikut menyosialisasikan kepada teman-temannya, keluarga, dan masyarakat sekitarnya," katanya.

Baca juga: Persiapan Pemilu 2024, Bawaslu Purworejo pastikan jajaran siap awasi setiap tahapan
Baca juga: Bawaslu Purworejo umumkan 86 barang dugaan pelanggaran pemilu
Baca juga: UMP digandeng Bawaslu kembangkan pengawasan partisipatif