Solo (ANTARA) - Indonesia segera melakukan ekspor beras ke tiga negara, yakni China, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi seiring dengan besarnya volume stok komoditas pangan tersebut di dalam negeri.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan permintaan beras dari tiga negara tersebut cukup besar. Meski demikian, tidak seluruhnya disanggupi oleh Pemerintah RI.
Ia mengatakan dari China mengajukan permintaan impor beras sebesar 2,4 juta ton/tahun, Brunei Darussalam 100.000 ton/tahun, dan Arab Saudi sebesar 1.500 ton/tahun.
Meski demikian, untuk sementara ini pemerintah hanya menyanggupi ekspor sebesar 100.000 ton/tahun karena ingin tetap mengamankan kebutuhan pangan dalam negeri.
"Bapak Presiden dari permintaan banyak negara hanya setuju 100.000 ton, tapi sebetulnya kami punya overstock di atas 7 juta ton. Kami tidak mau ekspor tapi kebobolan, harapannya tidak ada masalah," katanya.
Bahkan, permintaan yang datang ke Indonesia bukan hanya komoditas beras tetapi juga yang lain, salah satunya dari Singapura yang mengajukan permintaan impor telur dan daging ayam.
"Sejauh ini sudah ada 22 negara yang menutup diri untuk ekspor. Kemarin kami dimintai Singapura untuk telur dan ayam karena Malaysia menutup (keran ekspor)," katanya.
Ia mengatakan kondisi tersebut tidak lepas dari ancaman krisis pangan dunia yang sudah di depan mata. Oleh karena itu, langkah penutupan keran ekspor oleh sejumlah negara tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk melakukan ekspor pangan termasuk beras.
"Untuk sementara ini jangan sampai peluang yang ada nanti diambil negara lain," katanya.
Ia mengatakan saat ini sejumlah pelaku ekspor juga sudah mulai menawarkan produknya untuk diekspor.
"Teman-teman penggilingan yang kelas bagus sudah berlomba menawarkan diri untuk melakukan ekspor, terutama yang dari Jawa," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia segera lakukan ekspor beras ke tiga negara
Berita Terkait
PLN bersama Kementan luncurkan model Pertanian terpadu kembangkan bahan Co-Firing Biomassa
Jumat, 27 September 2024 15:03 Wib
Presiden Jokowi tinjau bantuan pompa air untuk pengairan sawah di Klaten
Rabu, 19 Juni 2024 17:11 Wib
Mentan: Modernisasi pertanian tingkatkan produksi pangan
Selasa, 23 April 2024 15:36 Wib
Mentan serahkan bantuan 10 ribu pompa air untuk petani Jateng
Selasa, 23 April 2024 12:20 Wib
Penyidik harapkan Firli hadiri pemeriksaan
Senin, 26 Februari 2024 9:57 Wib
Mentan : Kemungkinan banjir tak pengaruhi target produksi gabah
Selasa, 13 Februari 2024 8:10 Wib
Syahrul Yasin Limpo jalani pemeriksaan konfrontasi di Bareskrim Kamis
Kamis, 11 Januari 2024 11:19 Wib
Sidang putusan praperadilan Firli Bahuri disiarkan live streaming
Selasa, 19 Desember 2023 11:08 Wib