Jakarta (ANTARA) - MT, warga negara Jepang yang diduga melakukan penipuan bansos COVID-19 di negara asalnya senilai 10 juta yen ditangkap di Indonesi dan masih menunggu proses deportasi.
Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi Kemenkumham I Nyoman Gede Surya Mataram melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu menyatakan, proses yang disiapkan adalah mengenai dokumen keimigrasian mengingat paspor MT telah dicabut oleh negara Jepang.
Secara otomatis izin tinggal MT tidak berlaku dan menjadi subjek illegal stay (tinggal ilegal) sesuai ketentuan Pasal 119 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011.
MT diketahui masuk ke Indonesia pada 2020 dengan visa tinggal terbatas untuk penanaman modal. Izin tinggal terakhir yang dimiliki MT adalah kartu izin tinggal terbatas (kitas) yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan dan berlaku hingga 17 Juni 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga Jepang tersangka korupsi bansos masih tunggu proses deportasi
Berita Terkait
Kemenkumham Jateng-Ditjen Imigrasi sosialisasi kebijakan izin tinggal
Senin, 25 November 2024 15:31 Wib
Kemenimipas pindahkan 64 napi asal Sumut ke Lapas Nusakambangan
Kamis, 7 November 2024 18:50 Wib
Masukan Ditjen Pendidikan Islam sempurnakan Sisdalak P5RA
Selasa, 22 Oktober 2024 10:32 Wib
Ditjen Bina Pemdes - BPJAMSOSTEK tingkatkan perlindungan jaminan sosial kelembagaan desa
Selasa, 15 Oktober 2024 16:43 Wib
Pemerintah revitalisasi lebih dari 1.000 KUA se-Indonesia
Rabu, 2 Oktober 2024 13:45 Wib
Kemenkumham Jateng dukung penuh Ditjen AHU uji kompetensi notaris
Rabu, 18 September 2024 8:39 Wib
Ditjen Perhubungan Darat ramp cek 36 bus disiapkan HUT RI di IKN
Kamis, 1 Agustus 2024 14:23 Wib
Kemenkumham Jateng-Ditjen AHU koordinasi bahas kewarganegaraan & kenotariatan
Kamis, 20 Juni 2024 19:08 Wib