Purwokerto (ANTARA) - Sejumlah 17 mahasiswa terbaik dari masing-masing fakultas mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tahun 2022.
Kegiatan dengan tema "Sustainable Development Goals (SDGs), Revolusi Industri 4.0" tersebut dilaksanakan selama dua hari, Rabu (11/5) hingga Kamis (12/5), di Rektorat Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Ketujuhbelas mahasiswa tersebut merupakan para mahasiswa berprestasi yang telah diseleksi di tingkat fakultas yang terdiri atas 12 mahasiswa jenjang Sarjana dan 5 mahasiswa dari jenjang Diploma.
Dalam laporan yang disampaikan saat pembukaan, Ketua Pelaksana Pilmapres Tingkat Unsoed Tahun 2022 Dr. Siswantoro, M.Si. mengatakan perubahan teknologi yang sedang terjadi akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian, sumber daya manusia yang dalam hal ini salah satunya adalah mahasiswa sebagai aktor dalam perubahan senantiasa perlu menyesuaikan diri baik karakter, pengetahuan, maupun keterampilannya.
Sumber daya manusia yang ideal adalah insan yang memiliki keunggulan seimbang antara kecerdasan intelektual, emosional, kinestetis, dan spiritual.
Baca juga: Plt Rektor Unsoed: Semangat halalbihalal adalah persaudaraan
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional Tahun 2022 telah memfasilitasi usaha-usaha untuk menciptakan mahasiswa unggul yang memiliki keseimbangan antara keempat kecerdasan tersebut.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah memacu pertumbuhan mahasiswa unggul dan berkarakter melalui penyelenggaraan kegiatan pemilihan mahasiswa berprestasi atau Pilmapres. Pilmapres ini pelaksanaan secara berjenjang, dari tingkat Program Studi, tingkat Jurusan, tingkat Fakultas, dan tingkat Universitas, dan nantinya akan ditindaklanjuti ke tingkat nasional," kata Siswantoro.
Sementara saat membuka Pilmapres Tingkat Unsoed Tahun 2022, Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. mengatakan Pilmapres tersebut merupakan salah satu kegiatan yang terus ada meskipun situasi pandemi.
Menurut dia, Bidang Kemahasiswaan bertugas untuk bisa melayani kepeminatan mahasiswa, membekali mahasiswa baik "hardskill" maupun "softskill", untuk bisa menghasilkan prestasi.
Peserta Pilmapres merupakan utusan atau perwakilan terbaik dari masing-masing Fakultas, dan prestasi itu adalah multi talenta. Prestasi tidak hanya dilihat dari indeks prestasi kumulatif tetapi juga prestasi dalam penyusunan karya ilmiah (informasi, gagasan, pemikiran original dari seorang mahasiswa, red.), juga prestasi atau capaian yang lain, disamping kemampuan bahasa asing.
"Kegiatan kemahasiswaan di Unsoed banyak hal, dan yang tidak kalah penting adalah 'tracer study'. Dengan berkolaborasi, berkinerja, dan bekerja sama dengan sebaik-baiknya antara unsur mahasiswa, pembina, dan punggawa kemahasiswaan, Insyaallah semua akan bisa dilalui dengan baik, dan menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi," kata Wakil Rektor.
Penilaian meliputi karya tulis ilmiah yang dalam hal ini untuk S1 disebut gagasan kreatif, dan D3 disebut produk inovatif, capaian unggulan, dan kemampuan Bahasa Inggris.
Baca juga: Faperta Unsoed-DPRD Pemalang bahas naskah akademik Raperda Pertanian Organik
Baca juga: Unsoed Purwokerto dan BPJS Kesehatan jalin kemitraan strategis