Richarlison mencetak dua gol dalam pertandingan ini, dengan dua gol lainnya disumbangkan Lucas Paqueta dan Bruno Guimaraes, demikian catatan laman resmi FIFA.
Brazil sendiri sudah dipastikan lolos ke putaran final dan kemenangan ini tetap membuat mereka memuncaki klasemen CONMEBOL. Selecao mengoleksi 45 poin dari 17 pertandingan, unggul enam poin dari Argentina di posisi kedua.
Sementara itu, Bolivia telah tereliminasi dan menyudahi kualifikasi di peringkat sembilan atau terbawah kedua setelah hanya mengumpulkan 15 poin.
Paqueta membuka keunggulan Brazil saat pertandingan berjalan 24 menit. Meski dikepung pemain lawan, Bruno Guimares mengirim umpan terobosan ke Paqueta yang menyelesaikan dengan sepakan mendatar untuk mengubah skor 1-0.
Jelang turun minum, Richarlison memperbesar keunggulan Brazil. Lewat serangan dari sayap kanan, Richarlison menerima umpan silang datar di depan gawang dan menuntaskannya dengan sebuah sontekan. Skor menjadi 2-0.
Bruno Guimares mencetak gol ketiga Brazil pada menit ke-66. Franz Gonzalez melakukan kesalahan dan kehilangan bola di lapangan tengah, yang kemudian dikuasai Lucas Paqueta sebelum mengirim umpan lambung ke Guimares.
Gelandang Newcastle United itu kemudian melepaskan tendangan voli kaki kanan yang mengoyak gawang Ruben Cordano. Brazil unggul tiga gol tanpa balas.
Brazil melengkapi dominasi mereka dengan gol keempat pada masa injury time. Lemparan ke dalam Dani Alves di sisi kanan lapangan, diteruskan Bruno Guimares dengan umpan tarik yang disambut Rodrygo dengan sepakan mendatar.
Cordano sempat menepisnya, tetapi bola rebound berhasil diceploskan Richarlison dengan mudah dari dekat tiang. Pertandingan berakhir dengan kemenangan telak 4-0 Brazil atas Bolivia