Semarang (ANTARA) - Kesibukan membela klub maupun Tim Nasional sepak bola Indonesia rupanya membuat pemain muda terbaik turnamen AFF 2020, Pratama Arhan, lupa dengan kuliahnya di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
"Kurang tau semester berapa," kata Arhan saat ditemui dalam rangkaian kegiatan "Sinergi Untuk Prestasi" yang digelar Udinus Semarang, Selasa.
Bek kiri timnas Indonesia itu masih tercatat sebagai mahasiswa semester tiga di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus Semarang.
Baca juga: Udinus Semarang beri Pratama Arhan beasiswa S1 hingga S2
Kesibukannya di dunia sepak bola ternyata membuat pria kelahiran Blora, 21 Desember 2001 terpaksa menjalankan perkuliahan dari jarak jauh.
Arhan memperoleh beasiswa dari Udinus Semarang untuk menyelesaikan pendidikan S1. Bahkan jika berminat, ia dapat melanjutkan kuliahnya hingga jenjang S2.
Rektor Udinus Semarang Edi Noersasongko pun berharap agar Arhan tidak hanya sukses di karier sepak bolanya, tetapi juga pendidikannya.
Dalam acara tersebut, Edi memberikan sebuah komputer jinjing kepada Arhan, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk selalu mengikuti perkuliahan dari jauh.
"Jangan lupa belajar. Tetap ikuti kuliah di mana pun berada," pesan Edi.
Usai gelaran AFF 2020, berbagai kesibukan di dunia sepak bola telah menanti Arhan pada 2022.
Selain harus segera kembali bergabung dengan PSIS untuk berlaga di Liga 1 Indonesia, ia juga harus menyiapkan diri untuk memperkuat timnas yang akan berlaga di Piala AFF U-23.
Terkait karier sepak bolanya ke depan, anak pasangan Sutrisno dan Surati itu mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar negeri.
"Saya siap main di luar," kata pesepakbola yang memiliki keinginan bermain di klub impiannya Manchester City itu.
Di tengah kesibukannya, Arhan juga selalu ingat untuk selalu berdoa sekaligus meminta doa dari kedua orang tuanya agar segalanya berjalan lancar.