Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi meminta seluruh warganya tidak mengabaikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Meskipun terjadi tren penurunan kasus aktif COVID-19 di wilayah Purbalingga, protokol kesehatan jangan sampai diabaikan," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.
Bupati juga menambahkan bahwa berdasarkan instruksi terbaru Mendagri tentang lanjutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali, Purbalingga masuk dalam kategori PPKM level 2.
"Berdasarkan Inmendagri Nomor 63/2021 tentang lanjutan PPKM untuk wilayah Jawa dan Bali Purbalingga masuk kategori PPKM level 2," katanya.
Kendati demikian, dia tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian serta meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, masyarakat masih harus disiplin pakai masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga diketahui bahwa kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Kabupaten Purbalingga hingga hari ini tersisa tiga orang.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.434 orang.
Dari jumlah tersebut 17.296 telah dinyatakan sembuh, 1.135 meninggal dunia, satu orang dirawat di fasilitas kesehatan dan dua orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Bila merujuk pada data, kata dia, maka dapat diindikasikan bahwa penyebaran dan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini makin terkendali.
Namun demikian pihaknya mengingatkan bahwa warga Purbalingga tidak boleh bersikap euforia dan perlu tetap memperkuat protokol kesehatan dan segara mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke Puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.
Dia menambahkan upaya penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat agar terus berjalan dengan optimal.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 ditemukan di Sukoharjo
Selasa, 19 Desember 2023 21:24 Wib
PPKM dicabut, ini pesan Kadinkes Kota Pekalongan
Senin, 2 Januari 2023 14:26 Wib
Pemkab Boyolali ajak masyarakat terapkan prokes selama liburan akhir tahun
Selasa, 27 Desember 2022 9:41 Wib
Cegah COVID-19, Dinkes Boyolali ingatkan masyarakat jaga prokes selama liburan Natal
Selasa, 20 Desember 2022 8:50 Wib
Jelang libur Natal, Pemkot Pekalongan ingatkan warga tetap jaga prokes
Kamis, 8 Desember 2022 15:09 Wib
Universitas Muria Kudus terapkan kuliah tatap muka secara penuh dengan prokes ketat
Jumat, 18 November 2022 13:52 Wib
Dinkes Boyolali minta masyarakat waspadai pergerakan naiknya kasus COVID-19
Selasa, 15 November 2022 14:07 Wib
Satpol PP Surakarta pastikan penerapan prokes pada Haul Habib Ali
Minggu, 13 November 2022 17:47 Wib