50 pendaki pugar Tugu Soerono di Gunung Slamet
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 50 pendaki berusia lanjut maupun muda melakukan pendakian ke Gunung Slamet melalui jalur Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk memugar Tugu Soerono dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 November 2021.
Keberangkatan puluhan pendaki yang berasal dari berbagai komunitas pecinta alam di wilayah Banyumas maupun luar daerah itu dilepas oleh Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra di halaman Markas Kodim 0701/Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Dalam kesempatan itu, Dandim Candra mengatakan pendakian tersebut mengandung nilai-nilai perjuangan dan semangat yang perlu dilestarikan.
Baca juga: Pendaki Gunung Slamet harus tunjukkan sertifikat vaksin
"Ini sebagai langkah kita melakukan pelestarian alam terutama Gunung Slamet," katanya.
Selain itu, kata dia, para pendaki juga akan melakukan pemugaran Tugu Soerono di arah selatan kawah Gunung Slamet pada peringatan Hari Pahlawan 2021.
"Menjadi suatu yang kita jaga semangatnya kemudian dedikasinya sebagai orang yang asli Banyumas untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kekompakan serta nilai juang kita," katanya.
Ketua Panitia Pendakian Bersama Irma mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang adanya Tugu Soerono yang merupakan ikon tertinggi di Kabupaten Banyumas.
"Mengenalkan bahwa ikon Banyumas itu ada di puncak Gunung Slamet, yaitu Tugu Soerono," katanya.
Ia mengatakan selain menomorsatukan konservasi dan pelestarian alam, kegiatan pendakian bersama tersebut juga untuk memperkenalkan jalur pendakian Gunung Slamet melalui Baturraden.
Informasi yang dihimpun, Tugu Soerono yang berada di arah selatan kawah Gunung Slamet diresmikan oleh Ketua Dewan Harian Nasional 45 (DHN'45) Mayor Jenderal TNI Soerono bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 1977, pukul 10.00 WIB.
Baca juga: 8 pendaki ikuti "Pendakian Bersama Napas Tua ke Gunung Slamet"
Baca juga: Bernostalgia sekaligus silaturahmi, puluhan pendaki senior bakal mendaki Gunung Slamet
Keberangkatan puluhan pendaki yang berasal dari berbagai komunitas pecinta alam di wilayah Banyumas maupun luar daerah itu dilepas oleh Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Candra di halaman Markas Kodim 0701/Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.
Dalam kesempatan itu, Dandim Candra mengatakan pendakian tersebut mengandung nilai-nilai perjuangan dan semangat yang perlu dilestarikan.
Baca juga: Pendaki Gunung Slamet harus tunjukkan sertifikat vaksin
"Ini sebagai langkah kita melakukan pelestarian alam terutama Gunung Slamet," katanya.
Selain itu, kata dia, para pendaki juga akan melakukan pemugaran Tugu Soerono di arah selatan kawah Gunung Slamet pada peringatan Hari Pahlawan 2021.
"Menjadi suatu yang kita jaga semangatnya kemudian dedikasinya sebagai orang yang asli Banyumas untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kekompakan serta nilai juang kita," katanya.
Ketua Panitia Pendakian Bersama Irma mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang adanya Tugu Soerono yang merupakan ikon tertinggi di Kabupaten Banyumas.
"Mengenalkan bahwa ikon Banyumas itu ada di puncak Gunung Slamet, yaitu Tugu Soerono," katanya.
Ia mengatakan selain menomorsatukan konservasi dan pelestarian alam, kegiatan pendakian bersama tersebut juga untuk memperkenalkan jalur pendakian Gunung Slamet melalui Baturraden.
Informasi yang dihimpun, Tugu Soerono yang berada di arah selatan kawah Gunung Slamet diresmikan oleh Ketua Dewan Harian Nasional 45 (DHN'45) Mayor Jenderal TNI Soerono bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 1977, pukul 10.00 WIB.
Baca juga: 8 pendaki ikuti "Pendakian Bersama Napas Tua ke Gunung Slamet"
Baca juga: Bernostalgia sekaligus silaturahmi, puluhan pendaki senior bakal mendaki Gunung Slamet