Padahal anak-anak asuh Niko Kovac tampil mendominasi nyaris 67 persen penguasaan bola, tetapi mereka gagal mengonversinya dan hanya melepaskan lima percobaan tembakan sepanjang laga.
Lini belakang Monaco gagal mengantisipasi umpan tendangan bebas Jeremy Le Doauaron dan hal itu dimanfaatkan oleh Steve Mounie untuk melepaskan sontekan jarak dekat demi membuka keunggulan Brest pada menit ke-18.
Monaco berusaha segera membalas gol tersebut, tetapi tembakan Aurelien Tchouameni masih melenceng tipis di sisi gawang tuan rumah.
Lima menit jelang bubaran, Monaco menciptakan peluang lagi tapi sontekan sudut sempit Caio Henrique menyelesaikan umpan dari Sofiane Diop belum menemui sasaran.
Pada menit ke-56, Monaco memperoleh salah satu kesempatan terbaik mereka saat Jean Lucas mengirim umpan silang berbahaya ke dalam kotak penalti Brest, tapi tandukan Gelson Martins hanya mengarah tepat ke kiper Marco Bizot.
Alih-alih mencetak gol balasan, gawang Monaco malah kebobolan lagi pada menit ke-79 saat Franck Honorat sukses memperdaya kiper Alexander Nuebel untuk menggandakan keunggulan Brest.
Di sisa waktu yang ada, Monaco seperti kehabisan ide untuk menembus solidnya pertahanan Brest dan harus pulang dengan tangan hampa setelah skor 2-0 bagi tuan rumah bertahan hingga bubaran.
Monaco tertahan di urutan ke-10 klasemen dengan raihan 17 poin setelah disalip Olympique Lyon (19) dan Strasboug (17) yang menang di laga masing-masing.
Sedangkan bagi Brest, ini adalah kemenangan pertama di Liga Prancis musim ini, sayangnya itu hanya cukup untuk kembali menempati posisi ke-18 dengan sembilan poin, setelah sempat dilewati Metz (7) sehari sebelumnya, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Kedua tim akan merumput lagi pada Minggu (7/11) saat Monaco bertandang ke markas Reims dan Brest melawat ke kandang Lorient.
Sebelum itu, Monaco bakal terlebih dulu menjamu PSV Eindhoven dalam laga lanjutan Liga Europa di Stadion Louis II pada Kamis (4/11).