Kudus (ANTARA) - Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah, masih menggelar wisuda dengan sistem drive thru sebagai bagian penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 meskipun angka temuan kasus corona di daerah setempat mulai menurun.
"Tercatat ada 823 mahasiswa yang mengikuti wisuda secara drive thru. Hal ini diberlakukan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi penularan," kata Rektor UMK Darsono di Kudus, Sabtu.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, dilakukan sebaik mungkin, wisuda tetap berjalan dan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat.
Dalam wisuda ke-67 UMK, dia berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus mengembangkan diri karena siap tidak siap saat ini wisudawan memasuki era industri 4.0 dan bahkan mulai bergeser ke 5.0.
Perubahan yang cepat dan disertai distrupsi, menurut dia, membutuhkan setiap orang untuk terus mengembangkan diri, termasuk wisudawan.
Ia berharap wisudawan bisa terus beradaptasi, merespons cepat perubahan, memiliki daya tahan, dan daya hidup yang lebih.
Selain itu, agar bisa menghidupkan perubahan, wisudawan harus terus menambah literasi baru, mulai dari literasi data, teknologi, hingga kemanusiaan.
Ketika hanya menggantungkan literasi lama, baca, tulis dan numerik, menurut dia, bisa dimatikan oleh perubahan itu sendiri.
"Wisudawan harus terus mengembangkan diri, jangan berhenti. Jangan lupa untuk terus berbakti kepada orang tua. Bagi yang orang tuanya masih hidup, mintalah doa. Bagi orang tuanya yang sudah meninggal, doakan terus orang tuanya karena kunci keberkahan hidup adalah restu orang tua," ujarnya.
Ia menyampaikan selamat dan sukses kepada mahasiswa atas pencapaiannya. Patut bangga karena sudah lulus secara akademis di tengah pandemi dan semuanya masih diberikan kesehatan.
Karena sudah menjadi alumni, dia berharap tetap turut serta dalam mengembangkan UMK, terutama pada program studi masing-masing. Selain itu, alumni dapat berkiprah dan mengambil peran dalam meneruskan pembangunan bangsa.
Dalam wisuda kali ini, juga diberikan penghargaan khusus kepada sepuluh mahasiswa berprestasi. Mereka dalam menjalani kuliah di UMK mampu menorehkan banyak prestasi, baik prestasi nasional maupun internasional. Penghargaan yang diberikan berupa plakat dan piagam khusus yang diberikan kepada wisudawan berprestasi.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI VI Muhammad Zaenuri mendoakan agar semua wisudawan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan profesionalitas dalam pembelajaran yang dijalani selama ini di UMK.