Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang membuka kembali acara yang menghadirkan banyak orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat PPKM di Ibu Kota Jawa Tengah ini sudah masuk level 1.
"Menggelar event. Uji coba menjadi sangat penting. Asal konsepnya jelas, dapat izin dari satgas, dan protokol kesehatannya dipenuhi," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu.
Menurut dia, jika kondisi COVID-19 semakin baik mendekati akhir tahun ini, maka tidak menutup kemungkinan akan mulai digelar kembali kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
Salah satu ide yang dilontarkan Wali Kota Semarang yakni pengajian akbar di halaman Balai Kota Semarang.
"Bisa nanti pengajian. Halaman balai kota ini punya kapasitas 3 ribu orang, nanti kegiatannya maksimal seribu orang dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Kota Semarang sendiri saat ini sudah masuk pada PPKM Level 1.
Pemerintah Kota Semarang telah memperluas pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat di level 1 ini.
Beberapa pelonggaran yang dilakukan di antaranya jam operasional mal dan pusat perbelanjaan diperpanjang menjadi hingga pukul 22.00 WIB dengan kapasitas pengunjung hingga 100 persen.
Sementara restoran, tempat makan, serta tempat hiburan juga akan diizinkan buka hingga pukul 24.00 WIB dengan pembatasan jumlah pengunjung hingga 75 persen.
Pada PPKM level I ini, anak-anak juga sudah akan mulai dibolehkan masuk ke tempat wisata.
Adapun untuk kegiatan sosial budaya, termasuk tempat ibadah, juga diizinkan berkegiatan dengan kapasitas hingga 50 persen, tanpa batasan maksimal.
Baca juga: PPKM Level 2, Boyolali izinkan objek wisata kembali dibuka
Baca juga: Bupati: PPKM di Banyumas turun ke level 2
Berita Terkait
Pengasuh ponpes pelaku pencabulan dituntut 15 tahun penjara
Kamis, 28 Maret 2024 23:53 Wib
Wali Kota Semarang lantik 591 PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Kamis, 28 Maret 2024 8:24 Wib
Terdakwa korupsi di Akpol Semarang divonis empat tahun
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit serahkan klaim Rp78 miliar di 2024
Rabu, 27 Maret 2024 14:21 Wib
Tiga KA Lebaran 2024 tambahan dioperasikan Daops Semarang
Rabu, 27 Maret 2024 4:08 Wib
Gudang pabrik obat ilegal di Kawasan Industri Candi Semarang terungkap
Selasa, 26 Maret 2024 21:31 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit tingkatkan kepesertaan formal dan informal
Selasa, 26 Maret 2024 20:02 Wib