Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah setempat untuk mengoptimalkan digitalisasi agar dapat memasarkan produknya secara digital.
"Pemkab Purbalingga terus berupaya untuk mengembangkan sektor UMKM melalui berbagai program strategis. Pemkab juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM segera melakukan transformasi digital," kata Plt Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin di Purbalingga, Kamis.
Dia mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pendampingan agar para pelaku UMKM segera melakukan transformasi digital salah satunya terkait branding digital.
Brading digital ini penting agar pelaku UMKM makin memahami mengenai branding produk baik dalam pembuatan logo, kemasan, pencitraan dan strategi pemasaran.
"Beberapa waktu yang lalu kami baru saja melaksanakan program pendampingan bagi 65 pelaku UMKM terkait dengan branding produk dan branding digital," katanya.
Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan UMKM di wilayah setempat.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan sehingga perlu mendapat perhatian.
Selain itu, dia juga mendorong para pelaku UMKM di wilayah setempat terus berkarya dan berinovasi di tengah pandemi COVID-19.
"Kami mendorong dan memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk tetap optimis, terus berkarya, berproduksi dan berinovasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dra. Yusriyati Nur Farida MSi.,Ak mengatakan pemerintah perlu mendorong digitalisasi UMKM agar dapat terus bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Dosen fakultas ekonomi dan Bisnis Unsoed Purwokerto itu mengatakan perkembangan teknologi informasi dan akses internet perlu dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital.
"Penggunaan internet akan membantu para pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya di tengah pembatasan mobilitas masyarakat. Karena itu pemerintah perlu memberikan pendampingan agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan penggunaan internet untuk menjalankan usaha daring agar jangkauan lebih luas," katanya.
Berita Terkait
17 negara ikut pertemuan bisnis dan investasi di Jateng
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Perbankan swasta dampingi UMKM bangun jejaring bisnis
Sabtu, 6 April 2024 4:35 Wib
Gibran minta harga normal semua tempat makanan selama libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 18:48 Wib
DJP & Kemenkeu Satu Jateng fasilitasi UMKM lapor SPT
Sabtu, 23 Maret 2024 20:31 Wib
56 UMKM ramaikan bazar Ramadhan Fair Jateng 2024
Jumat, 22 Maret 2024 8:38 Wib
Dukung UMKM lokal, Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar Pasar Ramadhan 2024
Kamis, 14 Maret 2024 17:47 Wib
Semen Gresik luncurkan "Hampers Berkah Nglarisi Produk UMKM Lokal"
Rabu, 13 Maret 2024 11:08 Wib
Wabup Wonosobo: UMKM miliki peran strategis dalam pembangunan
Rabu, 6 Maret 2024 16:25 Wib