Persis Solo tundukkan PSG Pati 2-0
Solo (ANTARA) - Tim tuan rumah Persis Solo mengalahkan PSG Pati denagn skor 2-0 dalam pertandingan pembukaan putaran pertama Grup C kompetisi Liga 2 musim 2021 di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Minggu malam.
Pertandingan putaran perdana Liga 2 antara Persis Solo melawan PSG Pati didahului pembukaan Liga 2 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan. Acara juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.
Duel Persis Solo melawan PSG Pati berjalan seru dan kedua tim saling menyerang untuk meraih poin penuh.
Persis yang dilatih Eko Purdjianto pada babak pertama langsung melakukan penyerangkan, bahkan, Eky Taufik dan kawan-kawan berhasil mengepung pertahanan PSG.
Peluang pertama Persis Solo terjadi pada menit 14 melalui tendangan nomor punggung 96, Mugammad Abduh Lestaluhu dari luar kotak pinalti, tetapi bola berhasil diblok kiper PSG, Kusnul Wahyu sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
Peluang Persis baru membuahkan gol pada menit 18 melalui tendangan Alberto Goncalves Da Costa yang melepaskan tendangan langsung ke arah gawang yang tidak mampu diantisipasi kiper PSG Kusnul Wahyu sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis.
Persis kembali menambah gol pada menit 20 melalui kaki Eky Taufik, yang berhasil melewati dua pemain belakang lawan dan langsung melepaskan tendangan ke arah gawang PSG sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.
Satu-satunya peluang PSG terjadi saat injuri time melalui sundulan Ari Hernawan, tetapi bola melambung di atas gawang Persis.
Memasuki babak kedua PSG Pati meningkatkan tempo permainan dengan mengambil inisiatif serangan untuk mengejar ketertinggalan gol. Pelatih PSG Ibnu Grahan mengubah strategi tim dengan berani keluar menyerang ke daerah lawan. Namun, serangan PSG masih belum mampu menembus pertahanan Persis.
Pertahanan Persis yang dikoordinir oleh Fabiano Da Rosa Beltrame masih kelihat rapat untuk ditembus pemain depan PSG.
PSG dengan kapten Iksan Kuniawan dan kawan-kawan terus melakukan tekanan tetapi serangan mereka belum mampu membuahkan gol untuk PSG Pati. Bahkan, Persis yang melakukan serangan balik justru sering membahayakan gawang lawan.
Kedudukan 2-0 untuk Persis bertahan hingga wasit Naufal Adya Fairuski asal Jawa Barat meniup peluit panjang tanda pertandingan blusai.
Pemilik Tim PSG Pati Atta Halilintar seusai pertandingan mengatakan, Persis memang tim bagus dan calon juara, dan pertandingan perdana melawan Persis menjadi pelajaran terbaik bagi timnya.
"PSG melawan Persis pada pertandingan perdana Liga 2 menjadi pelajaran terbaik bagi tim kani. Kami akan terus melakukan evaluasi agar pada pertandingan selanjutnya akan lebih baik," kata Atta.
Pertandingan putaran perdana Liga 2 antara Persis Solo melawan PSG Pati didahului pembukaan Liga 2 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan. Acara juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.
Duel Persis Solo melawan PSG Pati berjalan seru dan kedua tim saling menyerang untuk meraih poin penuh.
Persis yang dilatih Eko Purdjianto pada babak pertama langsung melakukan penyerangkan, bahkan, Eky Taufik dan kawan-kawan berhasil mengepung pertahanan PSG.
Peluang pertama Persis Solo terjadi pada menit 14 melalui tendangan nomor punggung 96, Mugammad Abduh Lestaluhu dari luar kotak pinalti, tetapi bola berhasil diblok kiper PSG, Kusnul Wahyu sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
Peluang Persis baru membuahkan gol pada menit 18 melalui tendangan Alberto Goncalves Da Costa yang melepaskan tendangan langsung ke arah gawang yang tidak mampu diantisipasi kiper PSG Kusnul Wahyu sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis.
Persis kembali menambah gol pada menit 20 melalui kaki Eky Taufik, yang berhasil melewati dua pemain belakang lawan dan langsung melepaskan tendangan ke arah gawang PSG sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.
Satu-satunya peluang PSG terjadi saat injuri time melalui sundulan Ari Hernawan, tetapi bola melambung di atas gawang Persis.
Memasuki babak kedua PSG Pati meningkatkan tempo permainan dengan mengambil inisiatif serangan untuk mengejar ketertinggalan gol. Pelatih PSG Ibnu Grahan mengubah strategi tim dengan berani keluar menyerang ke daerah lawan. Namun, serangan PSG masih belum mampu menembus pertahanan Persis.
Pertahanan Persis yang dikoordinir oleh Fabiano Da Rosa Beltrame masih kelihat rapat untuk ditembus pemain depan PSG.
PSG dengan kapten Iksan Kuniawan dan kawan-kawan terus melakukan tekanan tetapi serangan mereka belum mampu membuahkan gol untuk PSG Pati. Bahkan, Persis yang melakukan serangan balik justru sering membahayakan gawang lawan.
Kedudukan 2-0 untuk Persis bertahan hingga wasit Naufal Adya Fairuski asal Jawa Barat meniup peluit panjang tanda pertandingan blusai.
Pemilik Tim PSG Pati Atta Halilintar seusai pertandingan mengatakan, Persis memang tim bagus dan calon juara, dan pertandingan perdana melawan Persis menjadi pelajaran terbaik bagi timnya.
"PSG melawan Persis pada pertandingan perdana Liga 2 menjadi pelajaran terbaik bagi tim kani. Kami akan terus melakukan evaluasi agar pada pertandingan selanjutnya akan lebih baik," kata Atta.