Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan pandemi COVID-19 belum usai meski banyak pusat-pusat aktivitas masyarakat yang sudah kembali dibuka.
"Terima kasih kepada warga Kota Semarang yang sudah kompak dalam menghadapi situasi ini," kata Wali Kota dalam siaran pers di Semarang, Kamis.
Di sisi lain, kata dia, masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mengatasi pandemi ini, salah satunya vaksinasi.
"Jangan karena sudah dibuka aktivitasnya, lalu menjadi euforia," tambahnya.
Ia mengingatkan dua momen saat angka COVID-19 kembali meningkat pada beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan saat itu kasus aktif COVID susah sangat rendah namun kembali meningkat karena berbagai penyebab.
"Kepatuhan ini harus kita jaga sembari mengejar pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mendorong pemerintah daerah yang kasus penularannya masih tinggi bisa mencontoh Kota Semarang yang dinilai mampu mengendalikan laju kasus COVID-19.
Ia menjelaskan kepatuhan masyarakat Kota Semarang dalam memakai masker mencapai 97 persen, sedangkan untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan ada di angka sekitar 86 persen.
"Memang masih perlu perbaikan tetapi angka kepatuhan ini cukup tinggi hampir 9 di antara 10 orang di Semarang paham bahwa jaga jarak dan tidak berkerumun akan membuat diri mereka lebih aman dari risiko penularan," ujar Reisa.
Berita Terkait
Wali Kota Magelang tekankan DWP perkuat kompetensi anggota
Selasa, 17 Desember 2024 18:15 Wib
Wali kota serahkan SK Ketua Dewas Perumda BPR Bank Magelang
Senin, 16 Desember 2024 17:25 Wib
Wali Kota Semarang minta pengembang tak asal bangun perumahan
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Masa jabatan Penjabat Wali Kota Salatiga diperpanjang
Jumat, 13 Desember 2024 7:48 Wib
Pemkot Semarang gerak cepat atasi banjir di Perumahan Dahlia
Kamis, 12 Desember 2024 21:12 Wib
Pemkot Semarang salurkan 1.100 paket sembako untuk nelayan
Senin, 9 Desember 2024 20:31 Wib
UIN Walisongo dan Ponpes Wali Songo Ngabar Ponorogo jalin kerja sama
Sabtu, 7 Desember 2024 17:15 Wib
Pj Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT
Selasa, 3 Desember 2024 5:48 Wib