Purwokerto (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pengunjung mal di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih lengang pascauji coba pembukaan dengan pengawasan khusus sejak 22 Agustus 2021.
"Masih sepi, (masyarakat) jarang yang datang," katanya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya belum bisa melakukan evaluasi sementara terkait dengan uji coba pembukaan mal dan pusat perbelanjaan dengan pengawasan khusus tersebut.
Baca juga: Solo Grand Mal sosialisasikan penggunaan "QR Code" Peduli Lindungi
Kendati demikian, dia mengingatkan pengelola mal untuk mematuhi ketentuan yang diberlakukan khususnya yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan seperti penyediaan tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan pembatasan jumlah pengunjung untuk menghindari kerumunan.
Dalam hal ini, Bupati mencontohkan satu-satunya mal yang ada di Purwokerto memiliki kapasitas maksimal 5.000 pengunjung hanya boleh dikunjungi 30 persennya saja atau lebih kurang 1.500 orang.
"Begitu sudah mencapai 1.500 orang, maka pintu masuknya ditutup. Harus di bawah 1.500 orang agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
Selain itu, kata dia, pengunjung yang berusia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun tidak boleh masuk ke dalam mal.
Meskipun belum mendapatkan akses dengan aplikasi PeduliLindungi, Pemerintah Kabupaten Banyumas menyediakan kode (barcode) yang dapat dipindai pengunjung mal dengan menggunakan aplikasi Banyumas Tangguh 19.
Pengunjung diminta mengisi data diri melalui aplikasi tersebut meskipun Pemkab Banyumas belum mewajibkan vaksinasi bagi masyarakat yang hendak ke mal.
Baca juga: Polrestabes Semarang segera vaksinasi untuk pekerja mal
Berita Terkait
Pj Bupati Temanggung ingatkan masyarakat waspada angin ribut
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pj Bupati Magelang serahkan bantuan pembangunan jamban
Selasa, 10 Desember 2024 16:46 Wib
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Polres Jepara instruksikan polsek di daerah rawan siaga bencana
Senin, 9 Desember 2024 17:59 Wib
Pj Bupati Kudus: Revitalisasi pasar perlu dilanjutkan lagi tahun 2025
Senin, 9 Desember 2024 16:05 Wib
Magelang Construction Fest strategis dorong kemajuan sektor konstruksi
Sabtu, 7 Desember 2024 6:08 Wib
Pj Bupati Temanggung resmikan "city walk" senilai Rp2,3 miliar
Jumat, 6 Desember 2024 14:55 Wib
Pj Bupati Pati: Hakordia jadi pengingat bahaya laten korupsi
Kamis, 5 Desember 2024 19:37 Wib