Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menuturkan, ia ingin santai dalam melakoni setiap laga di fase penyisihan Olimpiade Tokyo agar tidak membebani mentalnya dalam bertanding.
Hal itu ia ungkapkan setelah mencatatkan satu kemenangan awal di penyisihan Grup J tunggal putra atas pebulu tangkis Hungaria Gergely Krausz, Minggu.
"Yang pasti tetap jaga fokus dan menikmati setiap momen. Tidak terlalu mau memikirkan supaya tidak tegang. Karena saya tanya-tanya ke senior, dikasih tahu agar lebih menikmati saja karena tekanan dan atmosfernya berbeda dengan turnamen lain. Jadi coba jalani saja," kata Ginting lewat keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC).
Berlaga untuk pertama kalinya di Olimpiade, sekaligus kompetisi pertama setelah lama tidak bertanding, tentu punya kesan tersendiri bagi pebulu tangkis peringkat lima dunia itu.
Ia menceritakan, secara teknis tidak ada perbedaan yang terlalu besar antara Olimpiade dan turnamen umum di BWF. Namun atmosfernya jelas berbeda meski Olimpiade kali ini diadakan tanpa penonton.
"Yang berbeda atmosfernya saja. Kami berada di satu tempat tinggal, makan dan segala macam bersama atlet-atlet lain. Lainnya, karena beberapa bulan terakhir tidak ada turnamen, dengan terakhir di All England, jadi pas mau mulai sebelum masuk cukup gelisah juga," Ginting menyebutkan.
Meski sempat canggung, namun saat pertandingan dimulai Ginting mampu menyingkirkan hambatan itu dan bisa memenangi laga dengan mudah.
Menyikapi pertandingan perdananya di Olimpiade, Ginting bersyukur bisa menang dan tidak mengalami cedera.
"Yang pasti pertama senang bisa main di Olimpiade karena semua atlet pasti sangat ini berpartisipasi di sini. Tadi di pertandingan pertama mencoba menikmati setiap poin yang ada dan tetap fokus. Itu yang saya tekankan," pungkasnya.
Baca juga: Ginting amankan kemenangan pertama di penyisihan Grup J Olimpiade
Baca juga: Profil atlet Olimpiade Tokyo: Pebulu tangkis Anthony Ginting