Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mendistribusikan 7,5 juta ton beras bagi warga Kabupaten Magelang yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang akan disalurkan melalui Pondok Pesantren API Tegalrejo.
Inspektur Pengawas Daerah Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Mashudi dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan, bantuan beras ini merupakan bagian upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak PPKM.
Adapun sasaran penerima bantuan ini di antaranya pedagang kaki lima dan pekerja yang tidak mendapat jatah bantuan langsung tunai.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, K.H.Yusuf Chudlori, mengatakan, bantuan pangan ini akan sangat bermanfaat.
"Akan didistribusikan kepada masyarakat secara merata," katanya.
Gus Yusuf juga meminta bantuan kepolisian untuk mencari warga yang belum makan untuk diberi bantuan
"Pejabat itu jangan tidur sebelum rakyatnya tertidur pulas, jangan sampai ada rakyatnya yang kelaparan," katanya.
Berita Terkait
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit lakukan employee volunteering
Rabu, 24 April 2024 20:27 Wib
Pemkab Temanggung sediakan bantuan gratis benih tembakau 100-120 kg
Selasa, 23 April 2024 16:14 Wib
Mentan serahkan bantuan 10 ribu pompa air untuk petani Jateng
Selasa, 23 April 2024 12:20 Wib
BPJS Ketenagakerjaan peduli korban banjir di Demak
Selasa, 23 April 2024 10:10 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Sekar Bank Jateng salurkan bantuan ke warga terdampak banjir di Pati, Kudus, dan Demak
Senin, 8 April 2024 15:52 Wib
Pemkot Magelang bagikan bantuan permakanan kepada lansia
Jumat, 5 April 2024 16:28 Wib