Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang membuka kesempatan bagi warga ibu kota Jawa Tengah yang sudah mendaftar vaksinasi COVID-19 secara daring namun belum mendapat jadwal penyuntikan untuk datang langsung atau secara "onsight" ke tempat-tempat vaksinasi setelah pukul 14.00 WIB.
"Ini sebagai jawaban atas keluhan masyarakat yang merasa sudah mendaftar melalui victori.semarangkota.go.id, tetapi tidak kunjung memperoleh panggilan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat.
Menurut dia, selain 37 puskesmas yang menjadi lokasi vaksinaai reguler, terdapat banyak sentra vaksinasi yang telah dibuka di Kota Semarang.
Seluruh sentra vaksinasi tersebut, kata dia, telah diminta untuk menambah jumlah vaksin hingga 20 persen dari kuota yang disediakan tiap hari.
"Misalnya di puskesmas kuotanya 100 orang per hari. Maka diminta menyiapkan tambahan 20 dosis untuk warga yang datang langsung setelah jam 2 siang," katanya.
Meski demikian, ia meminta masyarakat bersabar jika memang kuota tambahan untuk warga yang datang langsung itu sudah habis.
"Bisa mencoba untuk datang lagi keesokan harinya," tambahnya.
Saat ini, kata dia, dengan banyaknya sentra vaksinasi yang dibuka, Pemkot Semarang sanggup memvaksin hingga lima ribu orang per hari.
Berbagai inovasi yang dilakukan untuk mempercepat vaksinasi itu, kata dia, diharapkan bisa mendorong pencapaian vaksinasi hingga 10 ribu orang per hari.
Berita Terkait
Pjs wali kota sebut bursa kerja konvensional masih dibutuhkan pencaker
Rabu, 13 November 2024 20:16 Wib
Kota Semarang raih penghargaan terbaik atasi stunting di Jateng
Rabu, 13 November 2024 19:39 Wib
ANTARA - Pemkot Tegal siap perkuat kerja sama
Rabu, 13 November 2024 9:06 Wib
Wali Kota Semarang : Fesperin komitmen dukung pemberdayaan perempuan
Rabu, 13 November 2024 8:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal hadiri raker kesiapan pilkada di Komisi II DPR
Selasa, 12 November 2024 19:26 Wib
Pj. Wali Kota Tegal tekankan pentingnya netralitas aparatur negara
Sabtu, 9 November 2024 9:08 Wib
Pemkot Semarang dan BRIN panen bawang merah
Jumat, 8 November 2024 20:05 Wib
Pjs wali kota sebut B2SA-Situmpang solusi kembangkan pertanian perkotaan
Kamis, 31 Oktober 2024 14:22 Wib