Solo (ANTARA) - Sebanyak enam tarian memeriahkan acara Solo Menari 2021 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia di Dalem Joyokusuman Solo, Kamis.
Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dibuka dengan Tari Gambyong oleh Retna Kusuma, selanjutnya Tari Kidang oleh siswa-siswi Sekolah Dasar.
Pementasan Tari Kidang tidak hanya dilaksanakan di Dalem Joyokusuman tetapi juga di 54 kantor kelurahan di Kota Solo.
Untuk di Dalem Joyokusuman ada 22 penari yang membawakan tarian tersebut, sedangkan di setiap kantor kelurahan ada tujuh penari.
Baca juga: 400 penari meriahkan Solo Menari
Baca juga: Solo Menari 24 Jam nonstop dimulai
Selanjutnya, ada tarian berjudul Indonesia Bersatu dengan koreografer Paundra Karna. Paundra, salah satu cucu Presiden Soekarno.
Selain itu, tarian berjudul Hope dibawakan penari Sanggar Dan's Dance Studio, Tari Kabar Bertahan dari Eko Dance Company, dan ditutup Tari Kusumayuda dibawakan seniman Wayang Orang Sriwedari.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menginginkan berbagai kegiatan budaya di daerah itu bisa segera dimulai kembali setelah sempat terhenti selama beberapa waktu akibat pandemi COVID-19.
"Kami ingin 'event-event' budaya ini jangan sampai berhenti di tengah pandemi, kami ingin memberikan ruang bagi para budayawan dan penari di Solo," katanya.
Dia mengatakan bahwa ke depan akan ada kegiatan lanjutan seperti Solo Keroncong dan konser karawitan.
"Pokoknya kami garap dengan bertahap, mulai dengan tamu yang terbatas yang hari ini pelaksanaannya cukup baik, walau masih ada evaluasinya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Agus Santoso mengatakan 400 penari dari beberapa daerah memeriahkan Solo Menari 2021 dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia.
Ia mengatakan peringatan Hari Tari Sedunia pada tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19.
Untuk mencegah kerumunan, katanya, pada tahun ini Solo Menari diselenggarakan di beberapa lokasi dengan melibatkan 54 kelurahan di Kota Solo.
"Ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Kami tidak ingin ada klaster COVID-19 dari acara ini," katanya.
Berita Terkait
BI perkuat koordinasi antarwilayah kendalikan inflasi Solo Raya
Selasa, 19 Maret 2024 14:59 Wib
Pengusaha katering asal Solo siap penuhi konsumsi jamaah haji Indonesia
Selasa, 19 Maret 2024 9:15 Wib
Dishub Surakarta: Jelang Lebaran Viaduk Gilingan buka kembali
Senin, 18 Maret 2024 15:45 Wib
Sejumlah hotel di Solo Raya bersiap hadapi lonjakan tamu Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 12:30 Wib
Polisi tangkap puluhan remaja yang aksi perang sarung di Jebres
Sabtu, 16 Maret 2024 15:27 Wib
Cermin lalu lintas jalur wisata Solo-Borobudur diganti
Jumat, 15 Maret 2024 22:30 Wib
Astra Daihatsu ajak konsumen Solo Raya manfaatkan promo Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 17:10 Wib
Pemprov Jateng salurkan 7 ton beras pada program GPM di Solo
Jumat, 15 Maret 2024 16:01 Wib