Unggulan kedelapan asal Polandia itu menyingkirkan petenis Jepang Misaki Doi, 6-2, 6-4 untuk menghadapi mantan petenis nomor satu asal Spanyol Muguruza.
"Meskipun saya memimpin seluruh pertandingan, tapi saya harus bekerja sangat keras karena pertandingan pertama selalu rumit," kata Swiatek dalam laporan WTA Tennis di laman resminya.
Baca juga: Swiatek bangun kekuatan mental dengan main Lego
Baca juga: Kuznetnova singkirkan unggulan pertama Svitolina dari Dubai Open
Swiatek butuh satu setengah jam untuk meraih kemenangan keenamnya secara beruntun, setelah memenangkan gelar Adelaide dalam ajang terakhirnya.
Muguruza lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan petenis remaja Amerika Serikat Amanda Anisimova, 6-4, 6-2.
Petenis Spanyol peringkat 16 unggul selama satu setengah jam pertandingan, mengonversi empat dari 12 break pointnya dan hanya kehilangan satu kali servis.
Ia bersiap untuk menghadapi Swiatek untuk pertama kalinya. Meski lebih berpengalaman, namun Muguruza enggan meremehkan lawannya yang lebih muda mengingat catatan prestasinya belakangan.
"Tahun lalu ia memenangkan Roland Garros, jadi dia punya terobosan besar. Tidak pernah mudah untuk bertanding di sana dan memenangkan Grand Slam, jadi besok saya akan melawan pemain yang sangat bagus. Saya menantikannya," tutur Muguruza.
Baca juga: Federer tidak berniat pensiun cuma karena cedera
Baca juga: Djokovic pastikan kembali ke Tour di Miami Open