Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk ruang usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Bupati Batang Wihaji di Batan, Selasa, mengatakan bahwa pemkab sudah menyampaikan kepada konsorsium untuk memberikan ruang bagi para pelaku UMKM di daerah setempat.
"Kami sudah siapkan 20 hektare bagi UMKM untuk mendukung kebutuhan industri karena tidak semunya menggunakan 'high tech' tetapi ada beberapa kebutuhan yang sifatnya dolly sehingga masyarakat tidak ditinggal dan ikut terlibat," katanya.
Wihaji mengatakan sesuai perintah Presiden Joko Widodo, semua kawasan industri wajib melibatkan warga lokal dan memberikan ruang bagi UMKM.
"Melibatkan UMKM lokal dalam investasi maka ada sinergi dalam menyuplai untuk menunjang kebutuhan industri, seperti makanan dan minuman, dan pakaian," katanya.
Menurut dia, investasi tidak hanya membantu dalam menciptakan lapangan kerja tetapi juga harus ada suplai kebutuhan industri dari UMKM sehingga nanti ada pergerakan, pertumbuhan, dan pertahanan ekonomi masyarakat lokal dari dampak industri.
Saat ini, kata dia, sudah ada 3 perusahaan besar dari luar negeri yang positif berinvestasi, yakni LG, KCC Glass, dan Wavin yang nilai investasinya mencapai ratusan triliun rupiah
"Karena itu, dalam 5 tahun ke depan kebutuhan tenaga kerjanya bisa mencapai 150.000 orang. Itu data yang dilaporkan Direktur utama PT KIT Batang," katanya.
Baca juga: Tiga perusahaan besar investasi di KIT Batang
Baca juga: 140 ribu pekerja bakal diserap dukung pembangunan KIT-Batang
Berita Terkait
Pemkab Batang komitmen tekan kenaikan harga bawang merah di pasaran
Jumat, 26 April 2024 16:32 Wib
Pemkab Banyumas siapkan nobar timnas U-23 babak semifinal Piala Asia
Jumat, 26 April 2024 13:31 Wib
Pemkab Batang wajibkan siswa ikut pramuka
Jumat, 26 April 2024 8:55 Wib
Sambut HUT Ke-58, Pemkab Batang gelar festival kirab budaya
Jumat, 26 April 2024 6:00 Wib
Pemkab Batang ingatkan jamaah haji jaga nama baik bangsa Indonesia
Kamis, 25 April 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perkuat kolaborasi dengan Ombudsman awasi layanan publik
Kamis, 25 April 2024 8:45 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Pemkab Demak gencar sosialisasikan perundang-undangan di bidang cukai
Rabu, 24 April 2024 16:31 Wib