Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengoperasikan enam tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) baru untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah itu mulai dari hulu.
"Pemkab Banyumas terus berupaya mengatasi permasalahan sampah, mulai dari hulu dengan cara membangun TPST," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat peresmian enam TPST baru secara simbolis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Menurut dia, pembangunan TPST dinilai paling efektif dibandingkan dengan cara lain, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang mendapat penolakan di mana-mana.
Ia mengakui sampah menjadi salah satu masalah yang masih belum dapat diatasi, tidak hanya di Banyumas, tapi hampir seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, solusi yang diambil adalah dengan membuat TPST untuk mengolah sampah. Sampah akan dipilah sesuai jenisnya, yaitu organik dan anorganik," katanya.
Baca juga: Bupati ajak warga Cilacap pilah sampah dari rumah
Setelah dipilah, kata dia, sampah anorganik nantinya akan diolah dan didaur ulang sehingga menjadi sesuatu yang bernilai.
Ia mengatakan ketika sampah organik dicampur dengan anorganik justru akan menghasilkan suatu masalah, seperti pada TPA.
"Di TPST, sampah organik dapat dijadikan sebagai makanan untuk maggot (larva lalat hitam, red.) dan dapat diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik didaur ulang yang nantinya dapat dijual mengahasilkan nilai ekonomis," katanya.
Terkait dengan hal itu, bupati meminta kepada pengurus kelompok swadaya masyarakat (KSM) maupun badan usaha milik desa (BUMDes) selaku pengelola TPST agar dapat mengelola sampah yang ditampung dan selanjutnya dilakukan pemilahan untuk memisahkan sampah organik dengan sampah plastik.
Baca juga: Dua mahasiswa UMM ciptakan robot pengolah sampah
Menurut dia, TPST tersebut sudah dilengkapi dengan tiga mesin, yakni mesin pencacah, pemilah, dan pengolah residu.
"Sebenarnya, pengolahan dapat dilakukan melalui rumah tangga, namun setelah uji coba sekian lama, masih sedikit yang mau melakukan, sehingga pemilahan dilakukan di TPST. Harapannya, sudah tidak ada lagi sampah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Junaidi mengatakan enam TPST baru tersebut berlokasi di Kecamatan Baturraden, Cilongok, Pekuncen, Banyumas, Rawalo, dan Sokaraja.
"Pembangunan TPST yang didanai APBN itu selesai pada tanggal 14 Januari 2021 yang ditindaklanjuti dengan penyerahan pengelolaan kepada Pemkab Banyumas dan selanjutnya pengoperasiannya dilakukan melalui KSM maupun BUMDes," katanya.
Berita Terkait
Pilgub Jateng 2024, Andika-Hendi menang di TPS tempat Jokowi mencoblos
Rabu, 27 November 2024 16:03 Wib
Hartopo-Wahib janjikan bangun tempat nongkrong cozy
Jumat, 22 November 2024 22:10 Wib
Tempat wisata di Klaten siap hadapi lonjakan turis di akhir tahun
Minggu, 17 November 2024 22:12 Wib
Ini alasan memilih Gedung Graha Oryza Sativa di Semarang
Kamis, 14 November 2024 14:45 Wib
Bawaslu Semarang: 2.358 pengawas TPS siap awasi Pilkada 2024
Jumat, 8 November 2024 16:41 Wib
TPPAS Jatibarang olah 1.200 ton sampah jadi listrik 18 MW
Jumat, 8 November 2024 8:46 Wib
Pemkab Kudus beli buldoser Rp4,4 miliar untuk penataan sampah di TPA
Jumat, 25 Oktober 2024 14:13 Wib
Bawaslu Kota Semarang segera umumkan calon pengawas TPS Pilkada 2024
Jumat, 25 Oktober 2024 8:37 Wib