Legislator minta kader PMII siap jadi pemimpin bangsa
siapkanlah diri kita saat dibutuhkan untuk memimpin
Purwokerto (ANTARA) - Anggota DPR RI Siti Mukaromah meminta kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) khususnya yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) PMII Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk siap menjadi pemimpin bangsa.
"Hal itu seperti apa yang disampaikan guru kita, KH Mustofa Bisri. Beliau menyatakan 'jangan pernah bercita-cita menjadi pemimpin atau memegang jabatan, tapi siapkanlah diri kita saat dibutuhkan untuk memimpin atau menjabat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Mbak Erma --panggilan akrab Siti Mukaromah-- mengatakan hal itu saat mengisi materi Kebijakan Publik dalam acara Pendidikan Kader Lanjut PC PMII Purwokerto di Kantor PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas.
Selain menyampaikan materi tentang urgensi kebijakan publik dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, dia juga menanggapi terpilihnya Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menag Yaqut tegaskan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi
Menurut dia, hal itu menaruh harapan besar bahwa Menteri Agama yang baru akan membawa semangat baru serta tegas dalam menyikapi berbagai tantangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara akhir-akhir ini.
"Terutama adanya isu besar tentang radikalisme, intoleransi, pemanfaatan agama sebagai alat politik atau kepentingan kelompok tertentu, yang relatif mengancam persatuan dan kesatuan NKRI," kata dia yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Banyumas.
Ia mengakui Gus Yaqut juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, selama ini aktif dan lantang menyuarakan perlawanan terhadap berbagai isu yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI tersebut.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan Gus Yaqut mampu menghadirkan solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
"Semoga dengan modal tersebut, Menteri Agama yang baru saja dilantik itu mampu mengemban amanah dan menghadirkan solusi atas permasalahan dan tantangan yang ada," katanya.
Baca juga: MPR: Setiap warga negara harus berperan aktif jaga persatuan-kesatuan
Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat bangkit dari bencana
"Hal itu seperti apa yang disampaikan guru kita, KH Mustofa Bisri. Beliau menyatakan 'jangan pernah bercita-cita menjadi pemimpin atau memegang jabatan, tapi siapkanlah diri kita saat dibutuhkan untuk memimpin atau menjabat," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Mbak Erma --panggilan akrab Siti Mukaromah-- mengatakan hal itu saat mengisi materi Kebijakan Publik dalam acara Pendidikan Kader Lanjut PC PMII Purwokerto di Kantor PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Banyumas.
Selain menyampaikan materi tentang urgensi kebijakan publik dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, dia juga menanggapi terpilihnya Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Menag Yaqut tegaskan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi
Menurut dia, hal itu menaruh harapan besar bahwa Menteri Agama yang baru akan membawa semangat baru serta tegas dalam menyikapi berbagai tantangan kehidupan bermasyarakat dan bernegara akhir-akhir ini.
"Terutama adanya isu besar tentang radikalisme, intoleransi, pemanfaatan agama sebagai alat politik atau kepentingan kelompok tertentu, yang relatif mengancam persatuan dan kesatuan NKRI," kata dia yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Banyumas.
Ia mengakui Gus Yaqut juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, selama ini aktif dan lantang menyuarakan perlawanan terhadap berbagai isu yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI tersebut.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan Gus Yaqut mampu menghadirkan solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.
"Semoga dengan modal tersebut, Menteri Agama yang baru saja dilantik itu mampu mengemban amanah dan menghadirkan solusi atas permasalahan dan tantangan yang ada," katanya.
Baca juga: MPR: Setiap warga negara harus berperan aktif jaga persatuan-kesatuan
Baca juga: Anggota DPR ajak masyarakat bangkit dari bencana