Wonosobo (ANTARA) - Para pegawai aparatur sipil negara (ASN) maupun TNI/Polri serta karyawan BUMN dan BUMD di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, memborong 5.527 paket sayuran milik petani lokal.
Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo di Wonosobo, Kamis, mengatakan terkait hasil pertanian di beberapa waktu terakhir yang mengalami penurunan harga jual ke titik terendah mulai hari ini dilakukan pembelian hasil pertanian.
Ia menyampaikan pembelian hasil pertanian oleh jajaran ASN, TNI/Polri dan karyawan BUMN maupun BUMD tersebut merupakan realisasi dari Surat Edaran Bupati Nomor 510/190/2020.
Andang menyebutkan kebijakan yang tertuang dalam surat edaran bupati tentang Bela Beli Produk Pertanian Wonosobo tersebut sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membantu petani, dengan membeli hasil ladang mereka, untuk kemudian dipasarkan ke para pegawai di instansi perangkat daerah, serta jajaran TNI dan POLRI, BUMN dan BUMD melalui koperasi.
.
"Kebijakan ini diharapkan mampu menggairahkan sektor pertanian untuk tetap bertahan menghadapi masa berat akibat wabah corona ini," katanya.
Penyaluran distribusi perdana melalui Koperasi Dharma Praja sebanyak 1.814 paket, Koperasi Kartika Kodim 0707 sebanyak 1.851 paket, Prinkoppol Tri Sakti Polres Wonosobo sebanyak 1.862 paket. Harga per paket Rp10.000.
Selanjutnya kegiatan ini kedepan akan terus dilakukan setiap seminggu sekali dengan membeli dari petani secara langsung.
.
"Pemerintah akan tetap berkomitmen terhadap SE bupati, untuk memfasilitasi petani agar harga jual hasil pertanian mereka dapat ditingkatkan dengan menjualkan langsung kepada konsumen," katanya.
Baca juga: Kodim dan Polres Wonosobo borong sayuran petani 3 ton