Solo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta mengizinkan Shalat Idul Adha 2020 di lapangan dengan syarat jamaahnya berasal dari warga di lingkungan sendiri.
Masyarakat yang menunaikan ibadah Shalat Idul Adha dapat di masjid atau tanah lapang, tetapi dalam pelaksanaannya tidak boleh menerima jamaah dari luar guna mencegah penularan COVID-19, kata Plt. Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Rosyid Ali Safitri, di Solo, Rabu.
"Masyarakat akan mengenali warganya sendiri, dan mereka harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Rosyid Ali Safitri.
Baca juga: Kemenag Purbalingga wajibkan jamaah shalat Idul Adha terapkan protokol kesehatan