Solo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta mengizinkan Shalat Idul Adha 2020 di lapangan dengan syarat jamaahnya berasal dari warga di lingkungan sendiri.
Masyarakat yang menunaikan ibadah Shalat Idul Adha dapat di masjid atau tanah lapang, tetapi dalam pelaksanaannya tidak boleh menerima jamaah dari luar guna mencegah penularan COVID-19, kata Plt. Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Rosyid Ali Safitri, di Solo, Rabu.
"Masyarakat akan mengenali warganya sendiri, dan mereka harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Rosyid Ali Safitri.
Baca juga: Kemenag Purbalingga wajibkan jamaah shalat Idul Adha terapkan protokol kesehatan
Baca juga: MUI Jateng izinkan shalat Idul Adha berjamaah
Berita Terkait
Kemenag Jateng siap berangkatkan 31.711 calhaj asal Jateng dan DIY
Senin, 15 April 2024 5:19 Wib
Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024
Selasa, 9 April 2024 22:03 Wib
Kemenag kampanyekan pesan damai dari pesantren
Minggu, 31 Maret 2024 11:25 Wib
Pejabat baru Balitbang Diklat Kemenag siap jalani tugas
Rabu, 20 Maret 2024 13:33 Wib
Kemenag umumkan hasil seleksi petugas haji 2024
Selasa, 12 Maret 2024 14:15 Wib
Kemenag : 12.000 pengajar keagamaan di Jepara terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 8 Maret 2024 8:00 Wib
Kemenag Boyolali siapkan keberangkatan 844 calon haji ke Tanah Suci tahun 2024
Rabu, 6 Maret 2024 10:26 Wib
Bandara Juanda dan Adi Sumarmo siap terapkan fast track tahun ini
Selasa, 5 Maret 2024 11:33 Wib