Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membentuk satuan tugas (satgas) percepatan penanganan virus corona (COVID-19) hingga tingkat RT/RW yang bertugas melakukan pencegahan penyebaran virus sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami bentuk satgas sampai tingkat RT/RW untuk mencegah penyebaran COVID-19, menjaga keamanan dan ketertiban. Apalagi ada kebijakan asimilasi narapidana, kemudian warga yang mencari makan dan sebagainya," kata Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, di Magelang, Senin.
Joko memaparkan satgas rutin mengawasi lingkungan masing-masing, antara lain dengan ronda dan mendata setiap pendatang yang tiba dari luar wilayah.
Baca juga: 25 IKM Kota Magelang terdampak COVID-19 terima paket sembako
Ia menjelaskan upaya pemutusan mata rantai COVID-19 harus dilakukan masif dan melibatkan semua elemen masyarakat seperti aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri dan masyarakat sendiri. Aksi nyata yang terus digalakkan adalah penyemprotan cairan disinfektan di ruang publik dan lainnya.
Seperti yang telah dilakukan pada Minggu (19/4), sejumlah ASN, TNI dan Polri menggelar aksi penyemprotan di ruang publik hingga di gang-gang perkampungan.
"Kami harus masif, sehingga rakyat pun semakin sadar, waspada dan hati-hati. Kami tekan terus penyebaran COVID-19 di Kota Magelang, sampai virus ini benar-benar tidak ada lagi," kata Joko.
Kapolres Magelang AKBP Nugroho menyatakan mendukung segala aksi atau upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di Kota Magelang. Ia pun mengerahkan sejumlah anggotanya untuk bergerak bersama Pemkot Magelang dan TNI ikut menyemprot cairan disinfektan di banyak titik.
"Penyemprotan ini upaya bersama Pemkot Magelang, Polres Magelang Kota dan Kodim 0705 untuk mencegah penyebaran virus corona, khususnya di area publik. Beberapa kali kami juga ikut melakukan aksi serupa di tingkat RT/RW," katanya.
Selain penyemprotan disinfektan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penularan bahaya virus corona bisa terjadi melalui droplet penderita. Sehingga pihaknya juga menggelar aksi "cegat masker" yakni membagikan masker bagi masyarakat atau pengendara kendaraan bermotor yang tidak mengenakan masker. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang dorong pencari kerja ikuti program kartu prakerja
Baca juga: Pemkot Magelang minta ASN gerakkan kesadaran warga atas bahaya COVID-19
Berita Terkait
KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 18:21 Wib
BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik
Jumat, 15 November 2024 16:50 Wib
Rektor Upgris-Unimus jadi panelis debat terakhir Pilkada Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 16:25 Wib
Tim Pemenangan Yoyok-Joko sebut dukungan terus mengalir
Kamis, 14 November 2024 23:11 Wib
Jelang pilkada, BPBD Kota Semarang waspadai daerah rawan bencana
Kamis, 14 November 2024 21:46 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan
Kamis, 14 November 2024 21:36 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
Ini alasan memilih Gedung Graha Oryza Sativa di Semarang
Kamis, 14 November 2024 14:45 Wib