Semarang (ANTARA) - Yayasan Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) Indonesia memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kota Semarang berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
Direktur Eksekutif AMURT Indonesia I Gusti Putu Wati Hernawati menjelaskan bantuan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang berpenghasilan tidak pasti yang sudah berusia lanjut.
"Bantuan di antaranya diserahkan kepada tukang becak, pengumpul barang bekas, penjual koran, penjahit pinggir jalan, serta lansia yang benar-benar terdampak langsung kehidupannya dengan adanya wabah COVID-19," kata Didi, panggilan akrab I Gusti Putu Wati.
Adapun paket bantuan yang diberikan, lanjut Didi, berupa beberapa bahan yang dibutuhkan saat ini seperti beras, minyak goreng, mie instan, telor, sabun, dan masker.
Didi menambahkan pada saat ini AMURT sedang menangani project pendampingan PAUD di Jawa Tengah (Semarang-Demak), namun melihat kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia yang berdampak pada perekonomian masyarakat kecil, maka dirasa perlu adanya aksi nyata untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu melalui bantuan tersebut.
Kebutuhan pokok tersebut dirasa sebagai keperluan utama masyarakat saat ini yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
Dengan bantuan sejumlah kebutuhan pokok tersebut, tambah Didi, diharapkan mampu membantu mereka yang benar-benar membutuhkan yang sedang mengalami kesulitan akibat pendemi COVID-19.
Lembaga nonprofit yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan, AMURT pertama kali mulai memberikan bantuan di Indonesia pada saat terjadi bencana gempa dan Tsunami di Aceh (2005-2007).