Jakarta (ANTARA) - Setelah dirilis secara global pada akhir Maret lalu, Huawei Indonesia resmi meluncurkan ponsel premium andalannya Huawei P40 Pro Series di pasar Indonesia.
"Pada 26 Maret 2020 P 40 series telah launch. Hari ini Huawei Indonesia secara resmi membawa Huawei P40 Pro untuk pelanggan di Indonesia," ujar Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, dalam peluncuran secara daring, Jumat.
Baca juga: Huawei kirim lebih dari 200 juta ponsel sepanjang 2019
Baca juga: Huawei siapkan aplikasi panggilan video MeeTime
"P40 Pro hadir dengan desain yang ikonik juga dengan teknologi hardware fotografi terbaru, Kirin 990, 5G pertama di dunia dan juga teknologi super fast charging lebih cepat," dia melanjutkan.
Huawei P40 Pro memiliki dimensi lebih besar dibanding P40, yakni 158,2mm x 71,6mm x 8,95mm dengan bobot 209 gram. Perangkat tersebut hadir di Indonesia dalam dua pilihan warna Deep Sea Blue dan Silver Frost.
Perangkat tersebut memiliki ukuran 6,58 inci yang juga lebih besar dari P40, Huawei P40 Pro mengusung layar OLED dengan resolusi 26040 x 1200 piksel dan refresh rate 90Hz.
Untuk performa, Huawei P40 Pro dipersenjatai chipset milik Huawei, Kirin 990 5G, dengan tambahan unit chip NPU untuk kecerdasan buatan (AI), serta baterai 4.200mAh. Training Director HUAWEI Consumer Business Group Indonesia, Edy Supartono menyebut Kirin 990 memiliki power efisiensi tiga kali lebih baik dibanding Snapdrgon 865.
Bagaimana dengan spesifikasi kameranya? Simak di halaman berikut.
Baca juga: Huawei jamin ketersediaan P40 Series tak terpengaruh corona
Baca juga: Spesifikasi lengkap Huawei P40, P40 Pro dan P40 Pro+
Baca juga: Huawei luncurkan tiga seri P40, tanpa Google
Sementara untuk kamera, Huawei P40 Pro dibekali empat kamera belakang Ultra Vision Leica, dengan konfigurasi lensa utama 50MP sudut lebar bukaan f/1,9 dengan OIS, 40MP SuperSensing Cine Camera Ultra-Wide Angle bukaan f/1.8, 12MP SuperSensing Telephoto Camera bukaan f/3.4 dengan OIS, serta 3D Depth Sensing Camera yang didukung dengan AIS (Huawei AI Image Stabilization).
Edy menjelaskan kamera Huawei P40 Pro juga dibekali octa face detection untuk auto focus lebih cepat, teknologi XD Fusion Image Engine untuk warna yang jauh lebih real, Photograpy AI Golden Snap untuk menangkap momen terbaik, dan AI Remove Detection untuk menghapus objek latar yang tidak diinginkan dengan mudah.
Sementara, untuk selfie, perangkat dibekali kamera depan 32MP dengan dukungan kemampuan autofocus Depth Camera. Kamera depan tersebut juga memungkin untuk mengambil video selfie 4K.
Huawei P40 Pro didukung antarmuka EMUI 10.1 yang berbasis pada Android Open Source (AOSP) yang dikombinasikan dengan Huawei Mobile Service (HMS).
Huawei P40 Pro dengan RAM 8GB dan ROM 256GB dibandrol dengan harga Rp14,499 juta dengan pra-pemesanan dimulai besok melalui saluran offline dan online, antara lain Blibli, Lazada, Shopee dan JD.ID. Sementara varian Huawei P40 Series lainnya, P40 dan P40 Pro akan dihadirkan pada paruh kedua 2020.
Dengan harga tersebut, Huawei P40 Pro menjadi pesaing Samsung Galaxy S20+ yang dibanderol dengan harga yang sama. Galaxy S20+ dibekali quad-camera dengan lensa ultra-wide 120 derajat 12MP, wide-angle 12MP telephoto 64MP dan DepthVision Camera untuk menghasilkan gambar bokeh.
Baca juga: Huawei pasang tujuh kamera di P40 Pro
Baca juga: Huawei akan bayar pengembang 100 persen pendapatan di AppGallery
Baca juga: Cara Huawei "ramaikan" AppGallery untuk saingi Play Store