Kalangan milenial diimbau berpartisipasi dalam sensus penduduk daring

Temanggung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung mengimbau kaum milenial yang sudah terbiasa dengan akses internet ikut berpartisipasi dalam sensus penduduk online..

"Kami sangat berharap bagi masyarakat yang sudah memahami dunia internet, terutama kaum milenial untuk membantu melakukan sensus penduduk on line kepada saudara atau tetangga," kata , kata Kepala BPS Kabupaten Temanggung Haryono di Temanggung, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan sensus penduduk secara mandiri ini masih sangat kurang, sehingga masyarakat yang sudah terdaftar langsung melalui sensus penduduk daring atau online ini masih jauh dari harapan.

"Tingkat kesadaran masyarakat yang masih kurang, ini juga sangat berpengaruh," katanya.

Selain itu, katanya, pengetahuan masyarakat akan dunia internet juga sangat terbatas, kecuali kaum milenial yang sudah terbiasa dengan akses internet.

"Tidak semua anggota keluarga bisa mengakses internet. Bagi masyarakat yang sudah bisa kami harapkan untuk membantu, sensus penduduk daring ini sangat mudah," katanya.

Ia menuturkan pihaknya juga siap mendampingi masyarakat untuk melakukan sensus penduduk daring ini, masyarakat bisa langsung datang ke kantor BPS atau dengan cara yang lainnya.

"Kami hanya mendampingi saja, masyarakat sendiri yang akan memasukkan data mereka sendiri, demi keamanan data masyarakat juga," katanya.

Baca juga: BPS wajib jaga keamanan data Sensus Penduduk 2020

Haryono menyampaikan sensus penduduk daring yang saat ini sedang berlangsung merupakan hal yang baru bagi masyarakat. Oleh karena itu masih banyak penduduk yang belum melakukan sensus penduduk dengan cara ini.

Namun demikian, katanya, BPS Temanggung terus melakukan sosialisasi dengan harapan masyarakat bisa melakukan sensus penduduk secara mandiri.

Ia mengatakan sensus penduduk daring dimulai pada 15 Febuari 2020 hingga 31 Maret 2020. Sampai saat ini respons masyarakat untuk melakukan sensus penduduk secara daring masih sangat minim. 

Baca juga: Ribuan warga mulai ikuti sensus penduduk daring