Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan memfokuskan penanganan banjir di sejumlah titik yang menjadi langganan banjir saat memasuki musim hujan seperti di Desa Sipacar atau di sekitar bantaran Sungai Meduri, Kecamatan Tirto.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa setiap memasuki musim hujan, potensi banjir masih terus melanda di sekitar wilayah bantaran Sungai Meduri karena kondisi sungai itu tidak mampu menampung luapan air hujan.
"Selama ini titik akumulasi air hujan maupun saluran pembuangan air dari rumah warga yang mengakibatkan potensi air sungai meluap ke permukiman warga dan jalur pantura. Oleh karena kita perlu penanganan khusus agar wilayah Kabupaten Pekalongan tidak ada yang tergenang," katanya.
Baca juga: Giliran Pekalongan, Ganjar kembali cek rumah pompa untuk antisipasi banjir
Menurut dia, hingga saat ini sebagian besar kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan masih aman, termasuk efektivitas tanggul rob dan pompa air masih berjalan baik.
"Oleh karena, menurut saya (kondisi wilayah yang masih tergenang air ini) maka tahun depan harus sudah selesai (dikerjakan) semua. Hal ini tentunya akan membutuhkan mapping (pemetaan) yang jelas," katanya.
Asip mengingatkan pada warga terus meningkatkan kewaspdaan terhadap potensi bencana karena kondisi curah hujan masih cukup tinggi.
"Meski saat ini kondisi wilayah masih aman namun kami berharap pada (musim hujan ini) warga meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya banjir dan bencana lainnya," katanya.
Ia menambahkan bagi aparatur di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten diminta harus terus siap siaga untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Baca juga: 616 hektare sawah di Pekalongan terendam banjir
Berita Terkait
![Pemkab Temanggung luncurkan logo HUT ke-190](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/logo-hut-tmg.jpg)
Pemkab Temanggung luncurkan logo HUT ke-190
Sabtu, 27 Juli 2024 6:09 Wib
![Pemkab Boyolali aksi peduli sungai peringati Hari Sungai Nasional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/wabup-1.jpeg)
Pemkab Boyolali aksi peduli sungai peringati Hari Sungai Nasional
Jumat, 26 Juli 2024 19:39 Wib
![Pemkab Kudus pastikan stok pupuk bersubsidi masih cukup](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/pupuk-urea.jpg)
Pemkab Kudus pastikan stok pupuk bersubsidi masih cukup
Jumat, 26 Juli 2024 19:36 Wib
![Pemkab Kudus perbanyak JUT mudahkan jalur distribusi pertanian](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/JUT-GONDOHARUM_1.jpg)
Pemkab Kudus perbanyak JUT mudahkan jalur distribusi pertanian
Jumat, 26 Juli 2024 16:30 Wib
![Pemkab Temanggung perluas areal tanam padi jaga ketersediaan beras](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/tanam-padi.jpg)
Pemkab Temanggung perluas areal tanam padi jaga ketersediaan beras
Kamis, 25 Juli 2024 18:45 Wib
![Pemkab Kudus gelontorkan Rp23,79 miliar perbaiki sekolah rusak](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/sekolah-rusak-1.jpg)
Pemkab Kudus gelontorkan Rp23,79 miliar perbaiki sekolah rusak
Rabu, 24 Juli 2024 13:18 Wib
![Pemkab Batang-PLTU berikan pelatihan dasar pembukuan keuangan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/PLTU-Batang-pelatihan-pembukuan-keuangan.jpg)
Pemkab Batang-PLTU berikan pelatihan dasar pembukuan keuangan
Rabu, 24 Juli 2024 8:24 Wib
![Pemkab Kudus siapkan Rp9,14 miliar bangun drainase cegah banjir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/jalan-ahmad-dahlan.jpg)
Pemkab Kudus siapkan Rp9,14 miliar bangun drainase cegah banjir
Selasa, 23 Juli 2024 14:21 Wib