Pemalang (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan berupaya mengembangkan dan mendiversifikasi usaha nelayan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, untuk meningkatkan nilai tambah produk dan pendapatan mereka.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP M Zulficar di Pemalang, Jumat, mengatakan bahwa pemahaman kesetaraan gender dalam rumah tangga melayan sangat diperlukan dengan melalui keseimbangan antara peran dan tanggung jawab dalam urusan rumah tangga untuk mendukung peningkatan pendapatan dan sosial ekonomi.
"Peningkatan peran wanita nelayan yang dapat dioptimalkan dalam pemanfaatan hasil tangkapan nelayan menjadi perhatian khusus dalam pembangunan masyarakat perikanan sehingga perlu dilakukan langkah pengembangan usaha perikanan yang berwawasan gender," katanya.
Baca juga: Tanggung jawab KKP awasi benih lobster di perairan Karimunjawa
Menurut dia, pihaknya berkomitmen terus berupaya meningkatkan ketrampilan nelayan dan keluarganya melalui kegiatan pengembangan dan diverifikasi usaha mereka melalui pembekalan materi dan praktik pengembangan usaha ekonomi produktif.
Pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan tersebut, kata dia, dapat menjadi alternatif baru guna meningkatkan pendapatan nelayan melalui usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh keluarga nelayan.
"Selain itu, kami juga memiliki tujuan mengembangkan dan mematangkan berbagai potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada di sekitarnya agar nelayan dapat memiliki motivasi wirausaha dan kompetensi menciptakan usaha ekonomi produktif bernilai tambah," katanya.
Menurut dia, wanita nelayan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga nelayan dan memiliki peranan yang strategis terhadap ekonomi keluarga.
"Kita tidak bisa memungkiri bahwa ketrampilan wanita nelayan sangat penting dalam memotivasi, mengendalikan dan menopang perekonomian keluarga agar permasalahan dalam memenuhi kebutuhan hidup dapat diatasi," katanya.
Pelaksana Tugas Direktur Perizinan dan Kenelayanan KKP Goenaryo pada kegiatan itu secara simbolis menyerahkan bantuan fasilitas dan perlengkapan pengembangan dan disverifikasi usaha nelayan seperti alat pemotong krupuk dan pengolah produk olahan ikan, paket alat perbengkelan, paket benih dan pakan, serta paket budidaya kolam terpal.
Baca juga: KKP ajak masyarakat Jepara jaga kebersihan pantai
Berita Terkait
ABK asal Pekalongan diduga korban perbudakan kapal ikan ilegal asal China
Senin, 3 Juni 2024 7:55 Wib
Morodemak jadi percontohan konservasi laut berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 7:48 Wib
Komisi IV DPR RI-KKP latih pembudi daya ikan di Banyumas membuat pakan
Senin, 2 Oktober 2023 15:44 Wib
KKP-BPI ajak nelayan Batang lindungi hiu paus
Sabtu, 26 Agustus 2023 14:48 Wib
KKP Pratama Kudus : 39.475 wajib pajak sampaikan SPT Tahunan PPh 2022
Minggu, 14 Mei 2023 18:25 Wib
Menteri Kelautan: Produksi tilapia digenjot untuk penuhi pasar dunia
Minggu, 19 Maret 2023 16:18 Wib
Ketua DPRD Cilacap: KKP sudah mendengar aspirasi nelayan
Kamis, 19 Januari 2023 16:19 Wib
Stok vaksin bertambah, antrean vaksinasi meningitis di KKP Cilacap mulai berkurang
Rabu, 19 Oktober 2022 22:19 Wib