Banyumas kesembilan kali terima penghargaan Wahana Tata Nugraha
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan untuk kesembilan kali, kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Sugeng Hardoyo.
"Penghargaan WTN tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Main Lobby Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini (15/9)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Ia mengatakan Pemkab Banyumas menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk pertama kali pada 2011
Menurut dia, penghargaan tersebut diterima atas prestasi Pemkab Banyumas dalam mengelola transportasi dan lalu lintas kota serta mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas serta angkutan jalan di Kota Purwokerto.
"Penghargaan ini dapat dipertahankan karena Pemkab Banyumas berkomitmen dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk perkotaan di Purwokerto," katanya.
Baca juga: Wali Kota Magelang: Banyak pihak terlibat wujudkan transportasi publik teratur
Sugeng mengatakan penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diterima Pemkab Banyumas pada tahun 2011 dan 2012 berupa plakat.
Sementara itu pada 2013 dan 2014, kata dia, Pemkab Banyumas mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lalu Lintas, sedangkan pada tahun 2015 hingga 2018 meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha Penuh meliputi bidang lalu lintas dan angkutan.
“Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang, yakni lalu lintas (bobot nilai 20 persen), angkutan umum (15 persen), sarana transportasi darat (25 persen), prasarana transportasi darat (15 persen), dan umum (25 persen)," jelasnya.
Terkait dengan penghargaan Wahana Tata Nugraha, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bangga atas pencapaian Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas sehingga penghargaan tersebut dapat kembali diraih.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha, khususnya kepada Kepala Kepolisian Resor Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun beserta jajaran yang selalu bersinergi dalam menyukseskan program tersebut
"Tentu keteraturan transportasi publik di Kabupaten Banyumas khususnya di Purwokerto ada banyak pihak yang terlibat. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih atas sinergi yang baik sehingga Banyumas bisa meraih kembali penghargaan ini," tegasnya.
Dia mengharapkan dengan diterimanya penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kesembilan kalinya, akan makin memotivasi jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bersama-sama Polres Banyumas dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan pelaksanaan lalu lintas serta angkutan jalan di wilayah Banyumas untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, kedisiplinan, dan keselamatan.
Baca juga: Semarang Raih Lagi Wahana Tata Nugraha
"Penghargaan WTN tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi kepada Bupati Banyumas Achmad Husein di Main Lobby Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini (15/9)," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu.
Ia mengatakan Pemkab Banyumas menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk pertama kali pada 2011
Menurut dia, penghargaan tersebut diterima atas prestasi Pemkab Banyumas dalam mengelola transportasi dan lalu lintas kota serta mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas serta angkutan jalan di Kota Purwokerto.
"Penghargaan ini dapat dipertahankan karena Pemkab Banyumas berkomitmen dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk perkotaan di Purwokerto," katanya.
Baca juga: Wali Kota Magelang: Banyak pihak terlibat wujudkan transportasi publik teratur
Sugeng mengatakan penghargaan Wahana Tata Nugraha yang diterima Pemkab Banyumas pada tahun 2011 dan 2012 berupa plakat.
Sementara itu pada 2013 dan 2014, kata dia, Pemkab Banyumas mendapatkan Piala Wahana Tata Nugraha Bidang Lalu Lintas, sedangkan pada tahun 2015 hingga 2018 meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha Penuh meliputi bidang lalu lintas dan angkutan.
“Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang, yakni lalu lintas (bobot nilai 20 persen), angkutan umum (15 persen), sarana transportasi darat (25 persen), prasarana transportasi darat (15 persen), dan umum (25 persen)," jelasnya.
Terkait dengan penghargaan Wahana Tata Nugraha, Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bangga atas pencapaian Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas sehingga penghargaan tersebut dapat kembali diraih.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha, khususnya kepada Kepala Kepolisian Resor Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun beserta jajaran yang selalu bersinergi dalam menyukseskan program tersebut
"Tentu keteraturan transportasi publik di Kabupaten Banyumas khususnya di Purwokerto ada banyak pihak yang terlibat. Untuk itu, saya mengucapkan banyak terima kasih atas sinergi yang baik sehingga Banyumas bisa meraih kembali penghargaan ini," tegasnya.
Dia mengharapkan dengan diterimanya penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk kesembilan kalinya, akan makin memotivasi jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bersama-sama Polres Banyumas dalam meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan pelaksanaan lalu lintas serta angkutan jalan di wilayah Banyumas untuk menciptakan ketertiban, keteraturan, kedisiplinan, dan keselamatan.
Baca juga: Semarang Raih Lagi Wahana Tata Nugraha