Jakarta (ANTARA) - Gelandang bertahan Juventus, Emre Can, mengaku merasa dibohongi oleh Maurizio Sarri yang tidak memasukkan namanya ke dalam daftar para pemain untuk berlaga di Liga Champions 2019/2020.
Si Nyonya Tua telah merilis 22 dari 26 daftar pemain yang akan tampil di Liga Champions. Emre Can, Mario Mandzukic, dan Giorgio Chiellini adalah tiga nama yang tidak diikutsertakan.
Kemarahan Emre Can bermula ketika pada jendela transfer musim panas kemarin, Juventus membujuk agar mantan pemain Liverpool tersebut untuk tetap tinggal di Turin. Bahkan dia dijanjikan akan masuk dalam skuat untuk Liga Champions.
"Tentu saja membuat saya marah dan kecewa, karena saya berpikir, saya bermain baik pada semua laga di Liga Champions musim kemarin," kata dia dikutip Liverpool Echo, Rabu.
Ia juga mengatakan bahwa jelang akhir bursa transfer, PSG sudah tertarik akan memboyongnya dari Turin. Namun janji manajemen Juventus yang akan mengikutsertakannya di Liga Champions membuat ia memutuskan untuk tetap bertahan.
"Saya memutuskan bertahan karena mendapat janji akan tampil di Liga Champions,"
"Pada Selasa mereka (manajemen) menghubungi saya dan mengatakan bahwa saya tidak masuk dalam daftar (skuat Liga Champions) dan mereka tidak memberikan penjelasan apapun," katanya.
Emre Can sebelumnya hijrah dari Liverpool ke Juventus dengan status bebas transfer. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, awalnya membujuk Can untuk tetap bertahan di Anfield. Namun pemain berusia 25 tahun ini memilih pindah ke Juventus dengan harapan mampu memenangi trofi bergengsi di seluruh kejuaraan Eropa dengan Si Nyonya Tua.
Akan tetapi, justru Liverpool yang mampu meraih juara Liga Champions pada musim 2018/2019, sementara I Bianconeri hanya mampu melaju sampai babak perempat final.
Baca juga: Mandzukic dan Can tidak masuk skuat Juve untuk Liga Champions
Baca juga: Juventus ingin tukar Emre Can dengan Ivan Rakitic