Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah Muhamad Ngainirrichadl saat dikonfirmasi melalui telepon di Semarang, Selasa, membenarkan kabar duka tersebut.
"Iya benar, Mbah Moen (panggilan akrab KH Maimoen Zubair,red) seda (wafat) di Mekkah tadi pagi waktu setempat," katanya.
Dirinya belum dapat menyampaikan informasi lebih lanjut apakah jenazah KH Maimoen Zubair akan dimakamkan di mana.
"Belum tahu, ini masih koordinasi-koordinasi," demikian Muhamad Ngainirrichadl.
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Baca juga: Mbah Moen wafat di Mekkah
Baca juga: Menag bergegas takziah KH Maimoen Zubair di RS An Noer Mekkah
Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati, dia merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain dikenal sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Mbah Moen juga menjabat Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Baca juga: Mbah Moen wafat di Mekkah
Baca juga: Menag bergegas takziah KH Maimoen Zubair di RS An Noer Mekkah