Wonosobo (ANTARA) - Para pengelola situs (website) resmi milik organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diajak mengantisipasi serangan hacker dalam kegiatan pengembangan kapasitas bagi para pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).
Kasi Pengelola Informasi Publik, Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Priyo Cahyono di Wonosobo, Kamis, mengatakan antisipasi gangguan hacker sangat penting saat ini, mengingat website menjadi salah satu media utama bagi pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada publik.
"Gangguan berupa hack pada laman resmi milik pemerintah daerah sudah pernah terjadi dan kita tentu berharap agar ke depan tidak terulang lagi," katanya.
Kepada 25 PPID maupun admin resmi web OPD yang hadir di aula Dinas Kominfo sebagai peserta pengembangan kapasitas tahap I, Priyo mengajak mereka agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan sistem masing-masing.
Ia menuturkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi agar website aman dari percobaan gangguan dari para hacker bisa secara mudah diaplikasikan, antara lain dengan mengakses situs penyedia jasa layanan monitoring website sehingga pengguna dapat mengetahui apakah terjadi upaya perusakan.
Baca juga: Data 1 Miliar Pengguna Yahoo Dibobol Hacker
Apabila diketahui terjadi gangguan bahkan dalam skala kecil pun, dia meminta para admin untuk secepatnya melaporkan agar segera dilakukan perbaikan.
Selain upaya mengantisipasi terjadinya gangguan pada laman resmi pemerintah daerah dan OPD, forum pengembangan kapasitas tahap I yang diikuti 21 OPD plus 2 Kecamatan tersebut juga diisi dengan materi review pemutakhiran konten dan persiapan lomba website antar-OPD.
Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo Winarningsih mengakui sebagian besar website OPD sudah dimutakhirkan secara rutin, namun masih ada yang jarang melakukan update konten.
"Pemutakhiran konten website serta tampilan yang informatif ditegaskan bakal masuk dalam unsur penilaian ketika lomba website mulai digelar pada bulan Agustus mendatang," katanya.