Banjarnegara (ANTARA) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta seluruh warga di wilayah setempat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menyusul masih tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Meskipun sudah mendekati peralihan ke musim kemarau namun curah hujan masih tetap tinggi terutama pada malam hari sehingga warga perlu terus waspada," katanya di Banjarnegara, Jumat.
Bupati mengingatkan bahwa curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama dikhawatirkan dapat memicu bencana tanah longsor. Selain itu, bupati juga mengingatkan para relawan yang ada di wilayah setempat untuk terus berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana.
"Relawan merupakan agen siaga bencana, relawan harus aktif sosialisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya upaya pengurangan risiko bencana," katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara akan mengalami hujan ringan pada Jumat.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan potensi hujan meningkat pada sore hingga awal malam hari.
Dia mengatakan, pada saat ini wilayah Banjarnegara mulai memasuki musim peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Sebelumnya dia juga mengatakan, kendati curah hujan mulai mengalami penurunan, namun masyarakat tetap harus waspada terutama mereka yang tinggal di wilayah-wilayah rawan bencana longsor.
"Selama masih ada hujan, khususnya dalam durasi yang lama maka perlu terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," katanya.
Sementara itu, BMKG juga memprakirakan bahwa pada bulan Juni mendatang, sebagian wilayah di Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya akan memasuki musim kemarau.