Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) se-eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Forum UKM Banyumas Raya (Forumara) menyiapkan kegiatan "Pasar Wengi Ngapak" yang ditujukan untuk menggugah jiwa kewirausahaan.
"Rencananya, pergelaran perdana kegiatan 'Pasar Wengi Ngapak' ini akan diselenggarakan di Pendopo Wakil Bupati Banyumas pada hari Sabtu (10/11), pukul 14.00 WIB hingga 22.00 WIB," kata Ketua Forumara Rendry Bayu P. di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Menurut dia, "Pasar Wengi Ngapak" memiliki konsep edukasi dengan memberi gambaran bagi para pengunjung tentang wirausaha sehingga masyarakat akan tergugah untuk berwirausaha dan dapat memunculkan wirausahawan baru.
Selain itu, kata dia, "Pasar Wengi Ngapak" juga bisa untuk rekreasi karena konsep yang ditawarkan berkelas namun dibungkus dengan kreasi yang unik sebagai sarana hiburan
"Setiap edukasi yang kami berikan di setiap stan akan melahirkan inovasi-inovasi baru baik bagi pelaku UKM maupun calon wirausaha. Semua terbungkus dalam Pasar Wengi Ngapak yang kreatif inovatif dan dinamis," katanya.
Lebih lanjut, Rendry mengatakan "Pasar Wengi Ngapak" yang akan digelar satu bulan sekali dengan lokasi yang berpindah-pindah seperti halnya pasar malam itu bakal menjadi media promosi serta membantu pemasaran produk dari pelaku UKM.
Menurut dia, hal itu dilakukan demi kemandirian UKM yang kreatif, inovatif, dan dinamis dengan orientasi pasar hingga ke luar negeri.
Ia mengharapkan "Pasar Wengi Ngapak" dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya masing-masing.
Kendati demikian, dia mengakui jumlah peserta "Pasar Wengi Ngapak" dibatasi hingga kisaran 100 pelaku UKM karena keterbatasan tempat.
"Mereka merupakan para pelaku UKM dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Produk yang akan dipasarkan di antaranya berupa makanan, minuman, kerajinan tangan, dan hasil pertanian," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Fumara Cocos Trisada mengatakan "Pasar Wengi Ngapak" merupakan satu-satunya kegiatan pasar malam yang penuh dengan kreativitas sehingga berbeda dengan pasar-pasar malam yang ada selama ini.
Oleh karena itu, kata dia, pelaku UKM yang mengikuti kegiatan "Pasar Wengi Ngapak" harus lebih kreatif dalam memajang produknya sehingga tidak asal berjualan.
"Kami berharap kegiatan 'Pasar Wengi Ngapak' bisa menjadi magnet ekonomi kreatif yang mendukung pengembangan sektor pariwisata dan pengenalan produk lokal bermutu," katanya.
Berita Terkait
TEI 2024 jadi ajang perluas pasar dan partner dagang
Selasa, 8 Oktober 2024 14:56 Wib
PGN agresif garap pasar gas bumi di Indonesia Timur
Minggu, 6 Oktober 2024 21:36 Wib
Jumlah investor pasar modal di Solo Raya tumbuh positif
Sabtu, 28 September 2024 10:22 Wib
Aparsi kembangkan sistem digitalisasi di pasar tradisional
Sabtu, 28 September 2024 6:25 Wib
Aparsi serahkan petisi permohonan perlindungan usaha kepada Kemendag
Jumat, 27 September 2024 8:46 Wib
Pemkot Surakarta tambah pasar tradisional berkonsep modern
Selasa, 24 September 2024 20:46 Wib
Cawabup Kudus Bellinda blusukan ke pasar untuk tampung aspirasi
Senin, 23 September 2024 17:39 Wib
Istana Buah buka cabang ketiga di Jalan Siliwangi Semarang
Senin, 23 September 2024 12:28 Wib